Optimasi Formulasi Sediaan Lepas Lambat Tablet Teofilin dengan Matriks Etil Selulosa (EC) dan Hidroksietil Selulosa (HEC) dengan Metode Simplex Lattice Design

Formulasi teofilin dalam sediaan tablet lepas lambat diharapkan dapat melepaskan obat secara lambat dan konstan sehingga dengan sekali pemakaian obat diharapkan bekerja dalam jangka waktu yang lama. Matriks merupakan salah satu cara dalam formulasi sediaan lepas lambat yang dapat mengontrol kecepata...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SALAMAH, UMI (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16877
042 |a dc 
100 1 0 |a SALAMAH, UMI   |e author 
245 0 0 |a Optimasi Formulasi Sediaan Lepas Lambat Tablet Teofilin dengan Matriks Etil Selulosa (EC) dan Hidroksietil Selulosa (HEC) dengan Metode Simplex Lattice Design 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16877/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16877/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16877/6/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16877/7/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16877/10/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16877/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16877/14/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Formulasi teofilin dalam sediaan tablet lepas lambat diharapkan dapat melepaskan obat secara lambat dan konstan sehingga dengan sekali pemakaian obat diharapkan bekerja dalam jangka waktu yang lama. Matriks merupakan salah satu cara dalam formulasi sediaan lepas lambat yang dapat mengontrol kecepatan pelepasan teofilin. Matriks yang digunakan yaitu EC dan HEC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EC dan HEC terhadap sifat fisik tablet teofilin serta untuk mengetahui perbandingan EC dan HEC yang dapat membentuk sediaan lepas lambat teofilin dengan sifat fisik tablet yang optimum dan pola pelepasan yang mengikuti orde nol. Penelitian ini menggunakan 3 rancangan formula yaitu F I (100% EC), F II (50% EC:50% HEC) serta F III (100% HEC) yang dioptimasi dengan metode simplex lattice design, dalam metode ini akan diperoleh persamaan matematis. Kecepatan alir digunakan sebagai parameter sifat fisik granul, kerapuhan digunakan sebagai parameter sifat fisik tablet, sedangkan linieritas dan kecepatan disolusi digunakan sebagai parameter pelepasan teofilin. Penentuan formula optimum diperoleh dari respon total yang paling besar dan selanjutnya dilakukan verifikasi. Hasil penelitian dari prediksi dan verifikasi dibandingkan secara statistik menggunakan paired sample t-test dengan taraf kepercayaan 95%. Formula optimum yang diperoleh yaitu formula yang mengandung 100% EC. Untuk verifikasi dipilih formula 80% HEC:20% EC dan 70% HEC:30% EC. Hasil paired sample t-test menunjukkan bahwa persamaan kecepatan alir granul dan linieritas disolusi tidak valid, sedangkan kerapuhan tablet dan kecepatan disolusi valid. Adanya kombinasi antara EC dan HEC dapat menurunkan kecepatan alir granul dan kerapuhan tablet serta tidak mempengaruhi linieritas dan kecepatan disolusi teofilin. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16877/ 
787 0 |n K100030007 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16877/  |z Connect to this object online