Aktivitas Penangkal Radikal Bebas dari Kurkumin dan Tiga Turunan 4-Alkil Kurkumin dengan Metode 2,2-Difenil-1-Pikrihidrazil (DPPH)

Makin buruknya polusi udara dan munculnya kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang sarat bahan pengawet dapat menjadi sumber radikal bebas yang mengakibatkan penuaan dini dan memunculkan beragam penyakit degeneratif. Kurkumin merupakan salah satu senyawa yang telah diteliti memiliki aktivitas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARTANTIK, TRI (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Makin buruknya polusi udara dan munculnya kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang sarat bahan pengawet dapat menjadi sumber radikal bebas yang mengakibatkan penuaan dini dan memunculkan beragam penyakit degeneratif. Kurkumin merupakan salah satu senyawa yang telah diteliti memiliki aktivitas antioksidan. Kurkumin mampu menangkap beberapa radikal bebas seperti anion superoksid, radikal hidroksil, dan oks iden singlet. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh substituen gugus propil, isopropil, dan benzil pada C-4 kurkumin terhadap aktivitas antiradikalnya. Uji aktivitas penangkap radikal dilakukan dengan metode DPPH dengan menggunakan seri konsentrasi larutan uji. Prinsip metode DPPH adalah pengukuran penangkap radikal bebas sintetik dalam pelarut organik polar seperti etanol atau metanol pada suhu kamar oleh suatu senyawa yang mempunyai aktivitas antioksidan. Adapun parameter yang digunakan adal ah IC50. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa kurkumin dan turunannya yang tersubstitusi pada C-4 oleh propil, isopropil, dan benzil menunjukkan aktivitas antiradikal. Substitusi pada C-4 kurkumin oleh tiga gugus alkil (propil, isopropil, dan benzil) yang bersifat pendorong elektron akan menurunkan aktivitas kurkumin sebagai antiradikal. Dari hasil penelitian diperoleh besarnya konsentrasi dari masing-masing senyawa uji yang memberikan aktivitas sebagai penangkap radikal bebas sebesar 50% (IC50) dari vitamin E, kurkumin, 4-benzil kurkumin, 4-propil kurkumin dan 4-isopropil kurkumin secara berurutan adalah 12,51 ?M; 105,52 ?M; 112,93 ?M; 123,15 ?M dan 138,19 ?M. Hilangnya gugus hidroksi fenolik pada kurkumin tak tersubstitusi menyebabkan senyawa tersebut tidak mempunyai aktivitas antiradikal.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16881/27/hal_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16881/2/bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16881/4/bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16881/8/bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16881/9/bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16881/10/dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16881/12/lampiran.pdf