Analisis Logam Pb dan Cu dalam Air Sungai Kunden di Sekitar Industri Tekstil Gumpang-Kartasura dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

Daerah Gumpang-Kartasura merupakan daerah industri, seperti industri tekstil dan industri kayu yang menggunakan Sungai Kunden sebagai tempat pembuangan limbah cairnya. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan kondisi udara dengan bau yang menyengat dari pabrik dan sungai yang digunakan sebagai tempat pem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RUSMAWATI, SEPTIA IKA (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Daerah Gumpang-Kartasura merupakan daerah industri, seperti industri tekstil dan industri kayu yang menggunakan Sungai Kunden sebagai tempat pembuangan limbah cairnya. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan kondisi udara dengan bau yang menyengat dari pabrik dan sungai yang digunakan sebagai tempat pembuangan limbah. Industri tekstil biasanya menggunakan logam timbal dan tembaga sebagai bahan campuran pewarna, sehingga keberadaan kedua logam tersebut dalam limbah cairnya rentan terjadi sebagai bahan buangan sisa pewarnaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konsentrasi timbal dan tembaga dalam air sungai dan untuk mengetahui apakah konsentrasi timbal dan tembaga dalam air sungai tersebut sudah melebihi batas baku mutu yang ditentukan oleh Pemerintah. Konsentrasi timbal dan tembaga di dalam air sungai dideteksi dengan Spektrofotometri Serapan Atom. Analisis dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Sampel yang berupa air Sungai Kunden diambil sebanyak 5 titik yaitu, titik I 100 meter sebelum pembuangan limbah; titik II sumber pembuangan limbah; titik III berjarak 100 meter dari titik II; titik IV berjarak 200 meter dari titik II; titik V berjarak 300 meter dari titik II. Air diambil pada sisi kiri, kanan, dan tengah sungai. Dan diambil untuk 3x replikasi, kemudian didestruksi dengan asam nitrat, dan dianalisis dengan Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil analisis kualitatif dengan SSA menunjukkan bahwa dalam air sungai mengandung logam timbal dan tembaga. Pemeriksaan secara kuantitatif dengan SSA memperoleh data sebagai berikut : titik I, II, III, IV, V berturut-turut mengandung logam timbal 0,0262 ppm; 0,0596 ppm; 0,0859 ppm; 0,0590 ppm; 0,0415 ppm; dan mengandung logam tembaga berturut-turut 0,0006 ppm; 0,0031 ppm; 0,0048 ppm; 0,0022 ppm; 0,0014 ppm. Dari data yang diperoleh, bila dibandingkan Keputusan Menteri Negara KLH Nomor KEP-03/MENKLH/II/1991 mengenai Baku Mutu Limbah Cair, diketahui bahwa konsentrasi terbesar logam timbal pada titik III yaitu 0,0859 ppm melebihi konsentrasi yang diijinkan (konsentrasi maksimal yang masih diijinkan adalah 0,03 ppm untuk timbal), dan konsentrasi terbesar logam tembaga pada titik III yaitu 0,0048 tidak melampaui konsentrasi yang diijinkan (konsentrasi maksimal yang masih diijinkan adalah 1 ppm).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16885/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16885/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16885/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16885/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16885/8/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16885/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16885/12/LAMPIRAN.pdf