Penentuan Kadar Pb (Timbal) dalam Rambut Pekerja SPBU di Kabupaten Klaten Berdasarkan Lokasi dan Masa Kerjanya SecaraSpektrofotometri Serapan Atom
Salah satu sumber pencemaran lingkungan di kota Klaten adalah cemaran logam berat Pb (timbal) yang berasal dari asap kendaraan bermotor. SPBU merupakan salah satu tempat terjadinya akumulasi cemaran logam Pb. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya logam Pb, seberapa besar kadar logam Pb, t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2007.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Salah satu sumber pencemaran lingkungan di kota Klaten adalah cemaran logam berat Pb (timbal) yang berasal dari asap kendaraan bermotor. SPBU merupakan salah satu tempat terjadinya akumulasi cemaran logam Pb. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya logam Pb, seberapa besar kadar logam Pb, tingkat perbedaan pencemaran logam Pb dalam rambut pekerja SPBU didasarkan pada perbedaan masa kerja dan lokasi SPBU, serta untuk mengetahui apakah pencemaran Pb tersebut telah melewati batas aman yang telah ditentukan. Kadar timbal dalam rambut ditentukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Sampel rambut diperoleh dari 18 pekerja SPBU di Kabupaten Klaten yang diambil berdasarkan lokasi dan masa kerjanya, serta 3 orang untuk pembanding. Sampel dipreparasi dengan cara destruksi menggunakan HNO3 pekat kemudian dianalisis dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan terdapat timbal (Pb) dalam rambut pekerja SPBU di Kabupaten Klaten dan secara kuantitatif diperoleh kadar logam Pb di lokasi sepi dengan interval masa kerja 1-4 tahun (2,9943) μg/g, 5-8 tahun (3,1378) μg/g, 9-12 tahun (3,2387) μg/g, dan dilokasi ramai dengan interval masa kerja 1-4 tahun (3,2283) μg/g, 5-8 tahun (3,2911) μg/g, 9-12 tahun (3,4068) μg/g, dan pembanding (0,2442) μg/g. Kadar timbal pada pekerja SPBU di lokasi sepi lebih kecil dibandingkan kadar timbal pada rambut pekerja SPBU di lokasi ramai, dan kadar Pb dalam rambut pekerja SPBU di Kabupaten Klaten dapat dikatakan masih dalam batas aman yang ditentukan ( |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/16897/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/16897/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/16897/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/16897/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/16897/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/16897/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/16897/15/LAMPIRAN.pdf |