Stres Kerja Pada Penjaga Pintu Pelintsan Kereta Api Di Kota Solo

Penjaga pintu perlintasan merupakan sebuah profesi yang rentan dengan resiko, entah itu resiko yang ditimbulkan oleh lingkungan sekitar maupun resiko yang timbul karena faktor kesalahan dari manusia itu sendiri. Penjaga pintu perlintasan ini mengemban tugas yang sangat berat, selain harus bertanggun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Susilo, M. Taofan Adi (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16914
042 |a dc 
100 1 0 |a  Susilo, M. Taofan Adi  |e author 
245 0 0 |a Stres Kerja Pada Penjaga Pintu Pelintsan Kereta Api Di Kota Solo 
260 |c 2007. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16914/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16914/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16914/3/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16914/4/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16914/6/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16914/8/BAB_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16914/10/DAPUS.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16914/11/Lampiran.pdf 
520 |a Penjaga pintu perlintasan merupakan sebuah profesi yang rentan dengan resiko, entah itu resiko yang ditimbulkan oleh lingkungan sekitar maupun resiko yang timbul karena faktor kesalahan dari manusia itu sendiri. Penjaga pintu perlintasan ini mengemban tugas yang sangat berat, selain harus bertanggung jawab pada atasannya atas keselamatan kereta, mereka juga harus bertanggung jawab atas keselamatan pengguna jalan yang melintas, entah itu pejalan kaki maupun yang berkendaraan. Banyak hal yang bisa memicu timbulnya gejala stres kerja pada profesi penjaga pintu perlintasan kereta api, seperti halnya harus tetap siaga dan tidak boleh lengah selama bertugas, menjaga ketertiban di sekitar pintu perlintasan, belum lagi menghadapi berbagai macam gangguan yang didapat dari lingkungan sekitarnya,. Stres kerja merupakan suatu kondisi yang lazim terjadi pada seorang karyawan atau pekerja, tanpa melihat jabatan dan kedudukan seseorang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana dinamika stress kerja yang terjadi pada penjaga pintu perlintasan kereta api Subjek dalam penelitian ini adalah individu yang berprofesi sebagai penjaga pintu perlintasan kereta api, bertugas di kota Solo. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data, alasan penulis menggunakan metode ini karena dengan wawancara dan observasi dapat lebih dalam mencari keterangan dari subjek tentang bagaimana dinamika stres kerja yang terjadi pada penjaga pintu perlintasan kereta api, terutama di kota Solo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa subjek ada kecenderungan terhadap stres kerja, yang tampak dari timbulnya gejala-gejala, seperti ; konsumsi rokok yang berlebihan, subjek kurang bisa konsentrasi, dan bicara subjek juga terlalu cepat dan terkadang terlalu lambat. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16914/ 
787 0 |n F100020140 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16914/  |z Connect to this object online