Kecenderungan Perilaku Seksual Remaja Ditinjau Dari Intensitas Penggunaan Fitur Video Via Ponsel

Perilaku seksual di kalangan remaja saat ini menjadi masalah yang tidak tabu lagi untuk dibicarakan mulai dari pacaran sampai pada hal-hal yang berhubungan dengan seksual, banyak anak-anak muda yang menjadi korban dari perilaku seksual mereka antara lain hamil di luar nikah dan sebagainya. Di sisi l...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kusuma, Riska (Author)
Format: Book
Published: 2007.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perilaku seksual di kalangan remaja saat ini menjadi masalah yang tidak tabu lagi untuk dibicarakan mulai dari pacaran sampai pada hal-hal yang berhubungan dengan seksual, banyak anak-anak muda yang menjadi korban dari perilaku seksual mereka antara lain hamil di luar nikah dan sebagainya. Di sisi lain perkembangan iptek sekarang ini sangat pesat terutama dalam bidang ponsel yang semakin hari semakin canggih. Pengalihan fungsi ponsel yang hanya dapat digunakan untuk telpon dan SMS sekarang sudah dilengkapi fitur-fitur yang sangat lengkap, video, kamera dan alat konektifitas misalnya bluetooth, infrared, MMS, internet dan yang paling baru adalah layanan 3G yang bisa menampilkan gambar disaat pemakai sedang menelpon. Pada remaja fitur yang lengkap sering digunakan untuk hal-hal yang negatif antara lain menonton video porno via ponsel, yang dapat berpengaruh terhadap perilaku seksualnya, sehingga penulis tertarik dengan masalah ini dan ingin mencari jawabannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan fitur video porno via ponsel dengan kecenderungan perilaku seksual remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Bae Kudus. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dengan try out terpakai. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara intensitas penggunaan fitur video porno via ponsel dengan kecenderungan perilaku seksual remaja. Semakin tinggi intensitas penggunaan fitur video porno via ponsel, semakin tinggi pula kecenderungan perilaku seksual remaja. Semakin rendah Intensitas penggunaan fitur video porno via ponsel, semakin rendah pula kecenderungan perilaku seksual remaja. Dalam uji hipotesis yang menggunakan korelasi product moment analisis dwivariat berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefsien korelasi r 0.470 dan p=0.001 (p < 0.01) artinya ada korelasi positif yang sangat signifikan antara intensitas penggunaan fitur video porno via ponsel dengan kecenderungan perilaku seksual remaja. Sumbangan efektif dari variabel intensitas penggunaan fitur video porno via ponsel terhadap kecenderungan perilaku seksual remaja, hasil (r2)= 0.220. Berarti sumbangan intensitas penggunaan fitur video porno via ponsel 22%, hal ini berarti masih ada 78% faktor lain yang mempengaruhi kecenderungan perilaku seksual remaja. Berdasarkan hasil rerata empirik intesitas penggunaan fitur video porno (REx1)=52.038 lebih kecil dari pada rerata hipotetik (RHx1)=87. Hal ini mempunyai arti bahwa intensitas penggunaan fitur video porno subjek tergolong sangat rendah. Dari hasil analisis data, rerata empirik kecenderungan perilaku seksual remaja (REy)=95.019 lebih kecil dari rerata hipotetiknya (RHy)=125, hal itu menunjukkan kecenderungan perilaku seksual subjek tergolong rendah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah intensitas penggunaan fitur video porno via ponsel, semakin rendah pula kecenderungan perilaku seksual remaja.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/16932/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16932/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16932/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16932/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16932/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16932/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/16932/7/Dapus.pdf