Studi Komparasi Penerapan Metode Creative Problem Solving (CPS) Dengan Metode Invitation Into Inquiry Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas V SD N 01 Tuban Dengan SD N 02 Tuban Tahun Ajaran 2011/2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, (1) perbedaan kemampuan komunikasi matematika antara siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan metode pembelajaran Invitation Into Inquiry (2) metode yang lebih baik digunakan dalam pembelajaran matematika. Po...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, (1) perbedaan kemampuan komunikasi matematika antara siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan metode pembelajaran Invitation Into Inquiry (2) metode yang lebih baik digunakan dalam pembelajaran matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas atas SD Negeri 01 Tuban dan SD Negeri 02 Tuban yang berjumlah 237 siswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 73 siswa, yang terdiri dari 37 siswa kelas V SD Negeri 01 Tuban sebagai kelas eksperimen dan 36 siswa kelas V SD Negeri 02 Tuban sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik tes, tehnik dokumentasi dan tehnik observasi. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-tes, yang sebelumnya menggunakan uji prasyarat analisis yang menggunakan metode lilliefors untuk uji normalitas dan metode bartlet untuk uji homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) ada perbedaan kemampuan komunikasi siswa yang menggunakan metode pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dibandingkan metode pembelajaran Invitation Into Inquiry yang ditunjukkan dengan thitung > ttabel yakni 4,480 > 1,667 (2) pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Invitation Into Inquiry lebih baik dibandingkan metode pembelajaran Creative Problem Solving (CPS). Ditunjukkan dengan nilai rata-rata siswa yang dikenai metode pembelajaran Invitation Into Inquiry sebesar 83,2286, sedangkan nilai rata-rata prestasi belajar matematika siswa yang dikenai metode pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) sebesar 70,2973. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/16978/2/02._Halaman_Judul.pdf https://eprints.ums.ac.id/16978/4/03._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/16978/6/04._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/16978/8/05._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/16978/10/06._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/16978/12/07._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/16978/14/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/16978/16/09._Full_Text.pdf https://eprints.ums.ac.id/16978/19/10._Lampiran.pdf |