ANALISIS IKLIM DALAM KAITANNYA DENGAN PRODUKSIVITAS TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 1995-2004

Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen disebelah utara, Propinsi Jawa Timur di sebelah timur, Kabupaten Wonogiri dan Sukoharjo di sebelah selatan dan Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali disebelah barat. Kabupaten Karanga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Purwanto , Gendro (Author)
Format: Book
Published: 2006.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_16981
042 |a dc 
100 1 0 |a  Purwanto , Gendro   |e author 
245 0 0 |a ANALISIS IKLIM DALAM KAITANNYA DENGAN PRODUKSIVITAS TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 1995-2004  
260 |c 2006. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16981/1/halaman_pengesahan_skripsi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16981/3/BAB_I_SKRIPSI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16981/6/BAB_II_SKRIPSI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16981/7/BAB_III_SKRIPSI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16981/10/BAB_IV_SKRIPSI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16981/12/BAB_V_SKRIPSI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16981/13/DAFTAR_PUSTAKA_SKRIPSI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/16981/14/LAMPIRAN_1.pdf 
520 |a Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen disebelah utara, Propinsi Jawa Timur di sebelah timur, Kabupaten Wonogiri dan Sukoharjo di sebelah selatan dan Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali disebelah barat. Kabupaten Karanganyar terletak antara 110 ° 40"- 110° 70" bujur timur dan 7° 28"- 7° 46" lintang selatan. Ketinggian rata-rata 511 di atas permukaan laut. Luas wilayah Kabupaten Karanganyar adalah 77.378,6374 Ha. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi iklim didaerah penelitian dan kesesuaiannya terhadap tanaman serta mengetahui produksivitas tanaman pangan didaerah penelitian kemudian memetakannya kedalam bentuk peta. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode analisis data sekunder dilengkapi dengan data primer. Unit analisis yang dipergunakan adalah unit analisis wilayah iklim yang didapatkan dari peta Polygon Theissen stasiun curah hujan Kabupaten Karanganyar serta analisis peta secara kualitatif dengan metode komperatif. Dari peta Polygon Theissen daerah penelitian didapatkan 6 wilayah iklim yaitu : Wilayah iklim stasiun Colomadu terdiri dari : Kecamatan Colomadu dan Kecamatan Gondangrejo. Wilayah iklim stasiun Tasikmadu terdiri dari : Kecamatan Kebakkramat, Kecamatan Jaten, Kecamatan Tasikmadu. Wilayah iklim stasiun Mojogedang terdiri dari : Kecamatan Mojogedang, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Kerjo. Wilayah iklim stasiun Karangpandan terdiri dari : Kecamatan Karangpandan, Kecamatan Ngargoyoso, Kecamayan Jenawi, Kecamatan Matesih. Wilayah iklim stasiun Tawangmangu terdiri dari : Kecamatan Tawangmangu, Kecamatan Jatiyoso. Wilayah iklim stasiun Jumapolo terdiri dari : Kecamatan Jumapolo, Kecamatan Jumantono dan Kecamatan Jatipuro. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah : Untuk tanaman padi secara keseluruhan pada daerah penelitian dapat dikatakan cocok untuk tanaman jenis ini, dan produksivitas yang dihasilkan tinggi. Sedangkan untuk tanaman jagung semua iklim wilayah daerah penelitian dapat dikategorikan cocok untuk jenis tanaman jagung. Tidak adanya produksivitas pada beberapa kecamatan yaitu: Kecamatan Jaten dan Kecamatan Kebakkramat disebabkan petani tidak menanam tanaman tersebut. Petani lebih cenderung memilih tanaman palawija lain sebagai tanaman pokok. Untuk tanaman ubi kayu seluruh wilayah iklim daerah penelitian cocok untuk jenis tanaman ini. Terdapat satu kecamatan yang tidak terdapat produksivitas ubi kayu yaitu Kecamatan Jaten. Hal ini disebabkan tidak adanya petani yang menanam tanaman ubi kayu sehingga produksi yang dihasilkan tidak ada. Untuk tanaman ubi jalar wilayah iklim Colomadu dan Tasikmadu tidak terdapat produksi yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan tipe iklim wilayahnya yang tidak sesuai dengan tanaman ubi jalar. Sedangkan untuk wilayah iklim lainnya tanaman ubi jalar dapat dikatakan cocok dan sesuai dengan iklim wilayah. Terdapat beberapa kecamatan yang tidak berproduksi yaitu Kecamatan Karanganyar, Jatiyoso, dan Jatipuro. Hal ini dikarenakan tidak terdapat petani yang menanam tanaman ini sebagai tanaman utama setelah padi. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/16981/ 
787 0 |n E100010107 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/16981/  |z Connect to this object online