Iklim Kelas Pembelajaran Matematika Program Kejar Paket B Pada Lembaga Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket A-B-C "LASKAR PELANGI"

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan mendeskripsikan iklim kelas pembelajaran matematika program kejar paket B yang meliputi aspek kekompakan (student cohesiveness), dukungan guru (teacher support), keterlibatan siswa dalam pembelajaran (involvement), kegiatan penyelidikan (investigation),...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteur: Nugroho, Theresheilia Yanuasti (Auteur)
Formaat: Boek
Gepubliceerd in: 2011.
Onderwerpen:
Online toegang:Connect to this object online
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan mendeskripsikan iklim kelas pembelajaran matematika program kejar paket B yang meliputi aspek kekompakan (student cohesiveness), dukungan guru (teacher support), keterlibatan siswa dalam pembelajaran (involvement), kegiatan penyelidikan (investigation), arahan tugas dari guru (task orientation), kerjasama siswa (cooperation) dan kesetaraan (equity). Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan desain penelitian etnografi yang mengambil lokasi di Lembaga Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket A-B-C "Laskar Pelangi". Teknik pengumpulan data dengan observasi berperan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kekompakan siswa (student cohesiveness) terlihat kompak, warga belajar saling mengenal dengan baik, saling membantu dan mendukung dalam menyelesaikan persoalan matematika. Dukungan guru (teacher support) yakni memberi kesempatan kepada warga belajar untuk bertanya pada materi yang belum jelas dan memberikan perhatian. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran (involvement) cukup baik meskipun pada awalnya kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran matematika, tetapi ketika pelajaran telah dimulai mereka memperhatikan penjelasan tutor dengan seksama. Kegiatan penyelidikan (investigation) belum berjalan dengan baik karena sarana dan prasarana kurang memadai. Arahan tugas dari guru (task orientation) sudah jelas sehingga warga belajar mengerjakan setiap tugas yang diberikan tutor, dan menaruh perhatian pada pelajaran yang disampaikan. Kerjasama siswa (cooperation) terlihat dengan baik dalam memecahkan persoalan matematika serta tugas yang diberikan secara berkelompok. Kesetaraan (equity) setiap warga belajar mendapat perlakuan yang adil dari tutor.
Beschrijving item:https://eprints.ums.ac.id/17000/1/LAMIRAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17000/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17000/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17000/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17000/9/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17000/13/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17000/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17000/16/LAMIRAN_BELAKANG.pdf