Peningkatan Pemahaman dan Hasil Belajar melalui ModelPembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw pada Pembelajaran IPA Materi kelas V SDN 01 Nglegok Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar IPA dengan menggunakan metode jigsaw pada siswa kelas V SDN 01 Nglegok, (2) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi guru dala menerapkan metode jigsaw, (3) Untuk meningkatkan keaktifan siswa di dalam mengikuti pembelajar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Utaminingsih, Murni (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar IPA dengan menggunakan metode jigsaw pada siswa kelas V SDN 01 Nglegok, (2) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi guru dala menerapkan metode jigsaw, (3) Untuk meningkatkan keaktifan siswa di dalam mengikuti pembelajaran IPA. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas V sdn 01 Nglegok yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, dokumentasi dan tes. Rancangan penelitian tindakan yang dipilih yaitu model siklus yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Analisis yang digunakan adalah model analisis interaktif mempunyai tida buah komponen pokok yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) Adanya peningkatan pemahaman dan hasil belajar IPA kelas V dengan menerapkan metode jigsaw terbukti rata-rata hasil belajar siswa pada pra tindakan 67,75, pada siklus I 73,25, dan pada siklus II naik menjadi 77,75. (2) Ada beberapa hambatan yang dihadapi guru dalam menerapkan metode jigsaw salah satunya yaitu dalam penerapan metode jigsaw memerlukan waktu yang banyak. (3) Adanya peningkatan keaktifan siswa di dalam mengikuti pelajaran, hal ini terbukti rata-rata siswa yang aktif pra tindakan 35%, pada siklus I menjadi 60%, dan pada siklus II meningkat menjadi 80%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/17052/1/HALAMAN_JUDUL.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17052/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17052/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17052/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17052/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17052/12/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17052/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17052/17/LAMPIRAN.pdf