Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Dengan Metode Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri I Gununggajah Bayat Klaten Tahum Pelajaran 2011/ 2012

• Main Author: Murti, Yustina Ari (Author)
• Format: Book
• Published: 2011.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/17062/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/17062/29/03._BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/17062/3/04._BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/17062/4/05._BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/17062/5/06._BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/17062/14/07._BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/17062/16/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/17062/20/09._LAMPIRAN.pdf
• Keywords: LB1501 Elementary Education

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri I Gununggajah, Bayat, Klaten. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri I Gununggajah Bayat yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data digunakan teknik observasi, wawancara, non tes (unjuk kerja) dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia melalui metode PBL dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri I Gununggajah. Hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan nilai rata-rata siswa 66,40 dengan persentase ketuntasan sebesar 37,5%, siklus I nilai rata-rata kelas 72,31 dengan persentase ketuntasan sebesar 46,87%, siklus II nilai rata-rata kelas 73, 43 dengan presentase ketuntasan sebesar 65,62%, siklus III nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 78,25 dengan presentase ketuntasan sebesar 84,37%. Selain itu, kegiatan guru dan siswa yang diamati pada lembar observasi juga mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilaksanakan dinyatakan penelitian ini telah berhasil dengan baik.