Prarancangan Pabrik Dimetil Eter Proses Dehidrasi Metanol Dengan Katalis Alumina Kapasitas 55.000 Ton Per Tahun

Dimetil Eter (DME) merupakan senyawa ether yang paling sederhana. Sekarang ini DME sedang diproyeksikan untuk dijadikan salah satu sumber bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang nantinya akan menggantikan LPG, LNG dan bahan bakar diesel. Direncanakan pabrik DME ini akan didirikan di Bontang, Ka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Syekhah , Fatimah (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dimetil Eter (DME) merupakan senyawa ether yang paling sederhana. Sekarang ini DME sedang diproyeksikan untuk dijadikan salah satu sumber bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang nantinya akan menggantikan LPG, LNG dan bahan bakar diesel. Direncanakan pabrik DME ini akan didirikan di Bontang, Kalimantan Timur pada tahun 2015 dengan kapasitas produksi sebesar 55.000 ton/tahun. Pembuatan DME dengan proses direct contact dengan katalis alumina berlangsung pada temperatur 250 oC dengan tekanan 15 atm dengan kondisi non-adiabatic isothermal. Reaksi ini berlangsung dalam fase gas dalam Reaktor Fixed Bed Multitube. Bahan baku yang digunakan adalah metanol sebanyak 12.020,67 kg/jam. Produk reaktor ini berupa gas yang selanjutnya dipisahkan di menara distilasi-01 menghasilkan hasil atas DME sebesar 6.944,44 kg/jam dan hasil bawah methanol-air. Hasil bawah menara distilasi-01 diumpankan ke dalam menara distilasi-02 untuk memisahkan methanol dengan air. Unit pendukung proses pada pabrik DME ini meliputi unit penyediaan air yang berasal dari sungai santan sebesar 71.000 kg/jam, unit pengadaan steam sebanyak 12.987,06kg/jam, unit pengadaan listrik sebesar 800 kW, unit pengadaan udara tekan sebesar 50 m3/jam dan unit pengadaan bahan bakar yang meliputi batubara sebanyak 1.921,82 kg/jam dan solar sebanyak 0,22 m3/jam. Untuk menjaga kualitas produk DME yang dihasilkan maka pabrik ini dilengkapi dengan laboratorium. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas Terbuka (PT Tbk) yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal (go public). Karyawan pabrik DME ini direncanakan berjumlah 130 orang. Hasil analisa ekonomi menunjukkan bahwa Return on Invesment (ROI) sebelum pajak sebesar 52,90 %, ROI setelah pajak sebesar 37,03%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 1,6 tahun, POT setelah pajak selama 2,1 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 43,02 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 27,10% dengan Discounted Cash Flow sebesar 46,94 %, sehingga pabrik ini layak untuk didirikan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/17120/1/02._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17120/3/03._BAB_I__PENDAHULUAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17120/6/04._BAB_II_DISKRIPSI_PROSES.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17120/7/05._BAB_III_SPESIFIKASI_ALAT.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17120/9/06._BAB_IV_UTILITAS.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17120/12/07._BAB_V_MANAJEMEN_PERUSAHAAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17120/16/08._BAB_VI_EKONOMI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17120/18/09._BAB_VII_KESIMPULAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17120/20/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17120/22/10._Lampiran.pdf