Analisis Perbandingan Biaya Perkerjaan Bekisting Konvensional Dengan Bekisting Peri Pada Konstruksi Balok Kolom

Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara bekisting konvensional yang sering digunakan oleh kontraktor dan bekisting sistem dari PT. Beton Perkasa Wijaksana. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari metode bekisting yang paling optimal ditinjau dari metode pelaksanaan, tingkat produktivi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aji Prasetyo, M. Wisnu (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara bekisting konvensional yang sering digunakan oleh kontraktor dan bekisting sistem dari PT. Beton Perkasa Wijaksana. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari metode bekisting yang paling optimal ditinjau dari metode pelaksanaan, tingkat produktivitas tenaga kerja dan biaya dari kedua metode tersebut pada konstruksi balok dan kolom untuk bangunan gedung bertingkat dengan bentuk struktur yang tipikal tiap lantai . Obyek penelitian pada Proyek Pembangunan Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) dan Pramuka (DESPRA) Jawa Tengah, Semarang Tahap II. Studi perbandingan ini meliputi analisa pelaksanaan pekerjaan, analisa produktivitas tenaga kerja dan analis a terhadap biaya. Dilakukan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan pekerjaan dan tingkat produktivitas tenaga kerja. Analisa produktivitas tenaga kerja menggunakan metode Level of Effort untuk mencari harga satuan tenaga kerja . Analisa biaya mencakup perencanaan komposisi material dan alat sewa bekisting, perhitungan pemakaian material dan alat, analisa harga material, alat sewa dan upah harian pekerjaan, analisa harga satuan tenaga kerja, parameter pendukung analisa harga satuan, analisa harga satuan dan biaya total pekerj aan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pekerjaan bekisting metode peri lebih menguntungkan dibandingkan dengan bekisting metode konvensional. Hal ini karena setiap alat (material sistem) yang digunakan pada bekisting peri telah difabrikasi sesuai dengan fungsi dan dimensi yang disesuaikan. Produktivitas tenaga kerja bekisting peri lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas tenaga kerja bekisting konvensional. Kemudahan perakitan, pemasangan dan pembongkaran dari bekisting peri ini menjadi kunci percepatan pekerjaan. Dari analisa diperoleh biaya pekerjaan bekisting peri memberikan efisiensi sebesar 16,99% terhadap biaya pekerjaan bekisting konvensional, dengan rincian biaya total untuk pekerjaan bekisting konvensional sebesar Rp. 427.241. 121 dan biaya total untuk pekerjaan bekisting peri sebesar Rp. 354.657.276.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/17133/1/COVER_etc.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17133/4/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17133/6/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17133/10/BAB_III_LANDASAN_TEORI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17133/13/BAB_IV_METODE_PELAKSANAAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17133/16/BAB_V_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17133/19/BAB_VI_PENUTUP.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17133/22/DAFTAR_PUSTAKA.pdf