Hubungan Makna Antara Klausa Dalam Kalimat Majemuk Pada Terjemahan Surah Al-Anfal

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk hubungan makna antarklausa dalam kalimat majemuk pada terjemahan surah Al-Anfal, mengidentifikasi kata penghubung yang dipakai untuk mewujudkan hubungan makna antarklausa yang dipakai dalam terjemahan surah Al-Anfal. Teknik pengumpulan data yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AL FARISI, MUHAMMAD SALMAN (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_17355
042 |a dc 
100 1 0 |a AL FARISI, MUHAMMAD SALMAN  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Makna Antara Klausa Dalam Kalimat Majemuk Pada Terjemahan Surah Al-Anfal 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17355/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17355/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17355/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17355/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17355/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17355/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17355/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17355/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk hubungan makna antarklausa dalam kalimat majemuk pada terjemahan surah Al-Anfal, mengidentifikasi kata penghubung yang dipakai untuk mewujudkan hubungan makna antarklausa yang dipakai dalam terjemahan surah Al-Anfal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka yang dilanjutkan dengan teknik simak dan catat. Teknik catat dilakukan untuk mencatat data yang telah terkumpul. Teknik analisis data dilakukan dengan metode agih yang diikuti dengan teknik lesap. Hubungan makna antara klausa yang terdapat dalam surah Al-Anfal terdapat sembilan belas hubungan makna yaitu: hubungan penjumlahan penandanya dan, serta; hubungan perlawanan penandanya melainkan, kecuali, tetapi, tidak hannya, dan taklain; hubungan pemilihan penandanya atau; hubungan waktu penandanya sedang, ketika, lalu, lagi, selama, kemudian, sampai, seraya, sambil, sebelum, dan setelah; hubungan syarat penandanya jika, apabila, dan tetapi; hubungan tujuan penandanya agar, untuk, dan bagi; hubungan konsensif penandanya meskipun, walaupun, sesungguhnya, sungguh, dan biarpun; hubungan perbandingan penandanya seperti, sebagaimana, serupa, dan daripada; hubungan penyebaban penandanya sebab, karena, menyebabkan, disebabkan, dan karena; hubungan akibat penandanya maka, sampai, sehingga, dan kecuali; hubungan cara penandanya dengan; hubungan penyangkalan penandanya seakan-akan; hubungan kenyataan penandanya padahal dan sedangkan, hubungan penjelasan penandanya bahwa, tentang, yang, dan yaitu; hubungan antributif pewatas penandanya adalah, ialah, dan hanyalah; hubungan antributif apositif penandanya yang dan tentu; hubungan keniscayaan penandanya niscaya; dan hubungan larangan penandanya janganlah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a PN Literature (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/17355/ 
787 0 |n A310070002 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/17355/  |z Connect to this object online