Pembentukan Moral anak Didik Melalui Kisah Teladan Dalam Pembelajaran Sejarah KLebudayaan Islam (SKI) di MI Muhammadiyah Parakan Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011

Seiring begitu derasnya pengaruh arus globalisasi yang semakin memprihatinkan khususnya bagi kalangan anak-anak di bawah umur, maka pembentukan moral anak didik menjadi sebuah keharusan dan keniscayaan, terlebih bagi seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan. Dunia pendidikan tidak sekedar ditun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Paryono, Paryono (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_17404
042 |a dc 
100 1 0 |a Paryono, Paryono  |e author 
245 0 0 |a Pembentukan Moral anak Didik Melalui Kisah Teladan Dalam Pembelajaran Sejarah KLebudayaan Islam (SKI) di MI Muhammadiyah Parakan Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17404/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17404/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17404/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17404/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17404/9/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17404/16/Bab_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17404/19/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17404/20/Lampiran_-_Lampian.pdf 
520 |a Seiring begitu derasnya pengaruh arus globalisasi yang semakin memprihatinkan khususnya bagi kalangan anak-anak di bawah umur, maka pembentukan moral anak didik menjadi sebuah keharusan dan keniscayaan, terlebih bagi seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan. Dunia pendidikan tidak sekedar dituntut untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan terampil, akan tetapi juga mempunyai budi pekerti dan moral yang terpuji. Hal ini menjadikan penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang pembentukan moral anak didik melalui kisah teladan dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MI Muhammadiyah Parakan Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan moral anak didik melalui kisah teladan dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MI Muhammadiyah Parakan Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011 serta untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode interview, observasi, dan study dokumenter. Sumber data yang digunakan ada dua jenis, yaitu sumber data primer yang diperoleh dari guru pelajaran SKI dan sumber data sekunder yang diambil dari bagian tata usaha (TU), kepala sekolah, guru, karyawan, dan peserta didik di MI Muhammadiyah Parakan. Penulis dalam menganalisis data menggunakan 3 alur, yaitu pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini, penulis mendapatkan upaya pembentukan moral anak didik yang dilaksanakan di MI Muhammadiyah Parakan menggunakan metode cerita. Melalui pembelajaran SKI guru menginternalisasikan nilai-nilai moralitas yang terkandung di dalam kisah teladan. Dalam upaya itu didapati faktor pendukung, diantaranya adanya respon positif/antusiasme dari siswa ketika guru bercerita, pengkondisian kelas yang baik dari guru, adanya keteladanan yang baik dari guru, adanya pembiasaan untuk menerapkan nilai-nilai kebaikan di sekolah, adanya kerja sama yang baik dengan orang tua/wali murid, ketersediaan media yang mendukung, lingkungan sekitar MI yang mendukung terbinanya moral anak didik. Di samping itu didapati juga faktor penghambat, diantaranya penceritaan monolog yang membuat siswa tidak begitu aktif saat pembelajaran, minimnya ketersediaan waktu pembelajaran SKI, keterbatasan media dan alat pembelajaran. Efektifitas upaya pembentukan moral anak didik melalui kisah teladan dalam pembelajaran SKI berdasarkan data-data penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa upaya pembentukan moral anak didik tersebut dapat direalisasikan dengan baik. Keberhasilan itu dapat dilihat secara nyata dari keseharian para murid di lingkungan sekolah, diantaranya siswa lebih bisa bersikap jujur dalam berbicara, dermawan, menjauhi sikap sombong, dan lebih bersikap sopan dan santun terhadap para guru dan teman-teman mereka di sekolah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/17404/ 
787 0 |n G000080126 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/17404/  |z Connect to this object online