Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Pada Mata pelajaran PKn Kelas V di SD Negeri 2 Nogosari Kabupaten Boyolali tahun 2011/2012

Dari realitas yang terjadi dalam proses pembelajaran PKn di sekolah dasar, banyak guru yang masih menggunakan metode-metode konvensional. Metode dalam proses belajar mengajar hanya dijalankan dengan ceramah dan transfer pengetahuan oleh guru saja. Dalam hal ini domain afektif dan psikomotor justru d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FAJAR JUNIANTO, HARY (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_17518
042 |a dc 
100 1 0 |a FAJAR JUNIANTO, HARY   |e author 
245 0 0 |a Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Pada Mata pelajaran PKn Kelas V di SD Negeri 2 Nogosari Kabupaten Boyolali tahun 2011/2012 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17518/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17518/4/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17518/7/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17518/9/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17518/12/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17518/15/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17518/20/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17518/23/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Dari realitas yang terjadi dalam proses pembelajaran PKn di sekolah dasar, banyak guru yang masih menggunakan metode-metode konvensional. Metode dalam proses belajar mengajar hanya dijalankan dengan ceramah dan transfer pengetahuan oleh guru saja. Dalam hal ini domain afektif dan psikomotor justru dikesampingkan dan tidak ditanamkan dalam diri siswa. Padahal dalam pembelajaran PKn domain afektif/ sikap merupakan aspek penting yang harus dicapai siswa di setiap akhir pembelajaran. Aspek ini membentuk watak dan kepribadian siswa. Hal tersebut merupakan masalah sehingga perlu adanya model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran khususnya pada pembelajaran PKn. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah VCT (Value Clarification Technique). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur kerja dilaksanakan 2 (dua) siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru dan 20 siswa kelas V SDN 2 Nogosari Kabupaten Boyolali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 2 Nogosari Kabupaten Boyolali pada mata pelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) pada materi kebebasan berorganisasi. Hasil penelitian hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 35% atau sebanyak 7 siswa mendapatkan nilai ≥ 65(KKM) dari 20 siswa, pada pelaksanaan siklus I meningkat sebesar 65% atau sebanyak 13 siswa mendapatkan nilai ≥ 65(KKM), dan pada pelaksanaan siklus II mengalami peningkatan sebesar 85% atau sebanyak 17 siswa mendapatkan nilai ≥ 65(KKM). Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata pelajaran PKn Kelas V di SD Negeri 2 Nogosari Kabupaten Boyolali tahun 2011/2012 Kata kunci : Model pembelajaran VCT, Hasil belajar 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/17518/ 
787 0 |n A510080244 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/17518/  |z Connect to this object online