Uji Kualitas Bioetanol batang Sweet Sorghun Varietas CTY 33 Umur 80 Hari Menggunakan Saccharomyces cerevisiae Pada Skala Laboratorium

Sweet sorghum merupakan salah satu jenis sorgum yang banyak mengandung gula. Nira dari batang Sweet sorgum dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat etanol, karena komposisi nira sorgum hampir sama dengan nira tebu. Batang Sweet sorghum dapat menjadi bahan alternatif bioetanol dan tidak mengganggu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ROMADLON, SILMY (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_17658
042 |a dc 
100 1 0 |a ROMADLON, SILMY  |e author 
245 0 0 |a Uji Kualitas Bioetanol batang Sweet Sorghun Varietas CTY 33 Umur 80 Hari Menggunakan Saccharomyces cerevisiae Pada Skala Laboratorium 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17658/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17658/2/03._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17658/3/04._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17658/4/05._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17658/5/06._BAB_IV_.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17658/6/07._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17658/7/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17658/8/09._LAMPIRAN.pdf 
520 |a Sweet sorghum merupakan salah satu jenis sorgum yang banyak mengandung gula. Nira dari batang Sweet sorgum dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat etanol, karena komposisi nira sorgum hampir sama dengan nira tebu. Batang Sweet sorghum dapat menjadi bahan alternatif bioetanol dan tidak mengganggu produksi pangan. Etanol dibuat dengan proses fermentasi dengan bantuan Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar bioetanol batang Sweet sorghum varietas cty 33 umur 80 hari. Penelitian dilaksanakan di desa Demakan Bekonang untuk penanaman sorgum dan Laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi ragi (0,25gr, 0,50gr dan 0,75gr) dan waktu fermentasi (48 jam dan 72 jam) dengan tiga kali ulangan sehingga didapatkan 6 kombinasi perlakuan. Penentuan kadar etanol menggunakan metode kromatografi gas (GC) kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar bioetanol yang dihasilkan dari masing-masing perlakuan. Pada kombinasi perlakuan 0,75 g ragi dan lama waktu fermentasi 72 jam menghasilkan kadar bioetanol tertinggi yaitu 12,65% dan kadar bioetanol terendah diperoleh pada perlakuan 0,25 g ragi dan lama waktu fermentasi 48 jam yaitu 11,72%. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a QH301 Biology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/17658/ 
787 0 |n A420070126 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/17658/  |z Connect to this object online