Persepsi Guru Matematika SMA Se-Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Mengenai Pengintegrasian Pendidikan karakter Dalam Pembelajaran

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru matematika mengenai pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan adalah guru Matematika SMA/MA se-Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Metode pengumpulan dat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lestari, Tia Fifi (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru matematika mengenai pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan adalah guru Matematika SMA/MA se-Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode angket dan wawancara mendalam. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif. Keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian (1) Peran guru dalam pendidikan karakter dapat berupa memberi contoh yang baik pada peserta didik, menegur peserta didik ketika melakukan kesalahan, memotivasi peserta didik untuk maju, melatih peserta didik untuk berani, kreatif, percaya diri. Sedangkan peran sekolah dapat berupa membuat tata tertib, menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat dimanfaatkan peserta didik dalam mengembangkan karakter mereka misalnya saja musola, perpustakaan dan sebagainya serta mengadakan kegiatan ekstrakulikuler untuk menunjang perkembangan karakter peserta didik (2) Perencanaan pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan karakter meliputi penambahan kolom nilai budaya dan karakter bangsa serta kewirausahaan/ ekonomi kreatif pada silabus dan tambahan nilai karakter di setiap langkah pada RPP. Pelaksanaan pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan karakter merupakan implementasi perencanaan pembelajaran sehingga guru dituntut dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada saat pembelajaran berlangsung sesuai dengan silabus dan RPP. Evaluasi pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan karakter dapat dilihat dari pertimbangan guru dalam memberi nilai untuk siswa terutama nilai afektif atau nilai sikap. (3) Kesulitan guru mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran dikarenakan kurangnya keterampilan guru dalam membuat RPP dan silabus berkarakter karena ketergantungan pada pelatihan pemerintah saja tanpa diimbangi oleh bimbingan atau pelatihan lain yang mendukung serta dukungan dari sekolah dan guru lain yang sudah memiliki keterampilan yang masih minim serta karakter siswa yang heterogen sehingga guru dituntut untuk mampu menanamkan karakter kepada seluruh peserta didik dalam proses pembelajaran matematika.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/17736/1/02._halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17736/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17736/3/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17736/4/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17736/5/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17736/6/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17736/7/08._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17736/8/09._LAMPIRAN.pdf