Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Meronce Dalam Model Pembelajaran Kreatif Produktif Dengan Pendekatan Tematik Pada Anak Kelompok A Tk Pertiwi Bareng Lor Tahun Ajaran 2011/2012

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berhitung permulaan mulai 1-10, pada anak kelompok A TK Pertiwi Bareng Lor, Klaten Utara. Karena dari 11 anak kemampuan berhitung permulaan masih rendah. Terbukti dari 11 anak baru ada 4 anak yang sudah bisa berhitung 1-10 dengan benar. Penelit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Qowiyati, Husna (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_17927
042 |a dc 
100 1 0 |a Qowiyati, Husna  |e author 
245 0 0 |a Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Meronce Dalam Model Pembelajaran Kreatif Produktif Dengan Pendekatan Tematik Pada Anak Kelompok A Tk Pertiwi Bareng Lor Tahun Ajaran 2011/2012 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17927/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17927/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17927/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17927/10/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17927/11/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17927/12/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17927/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/17927/15/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berhitung permulaan mulai 1-10, pada anak kelompok A TK Pertiwi Bareng Lor, Klaten Utara. Karena dari 11 anak kemampuan berhitung permulaan masih rendah. Terbukti dari 11 anak baru ada 4 anak yang sudah bisa berhitung 1-10 dengan benar. Penelitian ini dilakukan melalui permainan meronce dalam model pembelajaran kreatif produktif dengan pendekatan tematik. Melalui permainan meronce, anak dapat bermain sambil belajar berhitung yaitu menghitung manik-manik yang akan dironce. Permainan meronce ini anak akan merasa senang, dapat berkreasi dan dapat menghasilkan sesuatu barang yaitu gelang, kalung dan tirai. Kegiatan yang menyenangkan akan mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran. Data yang dikumpulkan untuk mengetahui kemampuan berhitung permulaan adalah dengan observasi dan catatan lapangan. Teknik analisis komparatif yaitu membandingkan kemampuan anak setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung permulaan 1-10 pada pra siklus 36%, setelah dilakukan tindakan yaitu pada siklus I mencapai 55%, pada siklus II mencapai 73% dan pada siklus III mencapai 82%. Total peningkatan mencapai 46%. Berdasarkan analisis diketahui bahwa penggunaan permainan meronce dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/17927/ 
787 0 |n A53B090100 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/17927/  |z Connect to this object online