Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukoharjo Dilihat Dari Rasio KeuanganPeriode 2008-2010

Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat penting karena merupakan suatu metode atau alat yang digunakan untuk mencatat dan menilai pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran, dan strategi sehingga dapat diketahui kemajuan organisasi serta tingkat efektiv...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HIDAYAH, MEILANI ENGGAR (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat penting karena merupakan suatu metode atau alat yang digunakan untuk mencatat dan menilai pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran, dan strategi sehingga dapat diketahui kemajuan organisasi serta tingkat efektivitas dan efisiensi anggaran. Analisis tersebut akan menunjukkan seberapa jauh kinerja yang telah dihasilkan dalam suatu periode tertentu dibandingkan dengan yang telah direncanakan. Langkah penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara teori dengan analisis kinerja anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo tahun anggaran 2008-2010 yang dilakukan oleh penelti. Berdasarkan Laporan Keuangan Kabupaten Sukoharjo khususnya laporan kinerja yang disusun oleh DPPKAD Kabupaten Sukoharjo. Analisis kinerja anggaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode rasio keuangan yaitu laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Rasio keuangan dalam penelitian ini dibedakan menjadi: rasio kemandirian, rasio efektifitas dan efisiensi, rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rasio kemandirian mengalami kenaikan, rasio efektifitas menunjukkan bahwa realisasi penerimaan PADnya telah dapat melampaui anggaran yang ditetapkan dan rasio efisiensi mengalami kenaikan, rasio aktivitas menunjukkan pelaksanaan pembangunan semakin menurun dari tahun ke tahun, kemudian rasio pertumbuhan mengalami kenaikan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/17988/1/halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17988/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17988/3/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17988/4/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17988/5/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17988/6/BAB_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17988/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/17988/8/lampiran.pdf