Studi Stabilitas Fungsi Tabungan di INDONESIA PERIODE TAHUN 1980-2009
Penelitian ini dengan judul "STUDI STABILITAS FUNGSI TABUNGAN DI INDONESIA" dengan perumusan masalah mengetahui stabilitas fungsi tabungan di Indonesia, sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana arah dan besarnya faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan. Penelitian ini dilak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dengan judul "STUDI STABILITAS FUNGSI TABUNGAN DI INDONESIA" dengan perumusan masalah mengetahui stabilitas fungsi tabungan di Indonesia, sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana arah dan besarnya faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Stabilitas Chow dan untuk mendapatkan hasil estimasi dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian statistic. Variable-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk domestic bruto, pajak, subsidi, tingkat bunga (variable independen) dan tabungan (variable dependen). Berdasarkan analisa regresi dengan metode chow test tampak bahwa produk domestic bruto, pajak, dan tingkat bunga mempunyai pengaruh signifikan terhadap Tabungan di Indonesia. Dari hasil uji F menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto, Pajak, Subsidi dan Tingkat Bunga secara bersama-sama berpengaruh terhadap Tabungan di Indonesia. Untuk koefisien determinasi R2 dengan penduga kepercayaan 95% diperoleh nilai sebesar 0,946460 pada periode 1980-1996 yang menunjukkan bahwa model penduga yang digunakan 94,65% baik, pada periode 1997-2009 diperoleh nilai 0,918195 yang menunjukan bahwa model penduga yang digunakan 91,82 % baik dan pada periode tahun 1980 - 2009 diperoleh nilai sebesar 0,942636 yang menunjukan bahwa model penduga yang digunakan 94,26 juga baik. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik lolos dalam pengujian Multikolinieritas, Normalitas, Heteroskedatisitas, Otokorelasi Namun untuk asumsi Ramsey pada periode Tahun 1980 - 2009 tidak lolos karena model tidak linier. Jadi hasil penelitian ini sudah cukup baik digunakan dalam pengambilan keputusan, karena telah lolos dari tiga uji asumsi klasik. Sebagai saran jumlah Tabungan yang meningkat disebabkan banyak faktor diantaranya PDB, Tingkat Bunga dan Pajak. Tingginya penerimaan PDB dan Pajak akan meningkatkan jumlah Tabungan Nasional. Maka pemerintah harus bijak dalam pengendalian pendapatan dan pengeluaran negara. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/18043/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/18043/3/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/18043/4/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/18043/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/18043/6/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/18043/7/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/18043/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/18043/9/LAMPIRAN.pdf |