Analisis Sektor Unggulan Provinsi Jawa Tengah Analisis Input-Output Tahun 2008
Penelitian ini berjudul "ANALISIS SEKTOR UNGGULAN PROVINSI JAWA TENGAH ANALISIS INPUT OUTPUT (I-O) TAHUN 2008". Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor-sektor yang menjadi sektor unggulan dan peranannya dalam perekonomian di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan yaitu meto...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berjudul "ANALISIS SEKTOR UNGGULAN PROVINSI JAWA TENGAH ANALISIS INPUT OUTPUT (I-O) TAHUN 2008". Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor-sektor yang menjadi sektor unggulan dan peranannya dalam perekonomian di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan yaitu metode Analisis Input-Output (I-O) analisis indeks keterkaitan kedepan (daya kepekaan), analisis indeks keterkaitan kebelakang (daya penyebaran), dan analisis sektor unggulan (kunci). Data yang digunakan yaitu tabel (I-O) Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 dengan klasifikasi 88 sektor yang diperoleh dari BPS Provinsi Jawa Tengah. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa yang memiliki indeks keterkaitan kedepan (daya kepekaan) paling tinggi pada tahun 2008 adalah sektor listrik dan air minum sebesar 1,29847. Sektor yang mempunyai nilai indeks keterkaitan kebelakang (daya penyebaran) paling tinggi pada tahun 2008 adalah sektor industri penggalian minyak sebesar 1,74814. Sektor-sektor unggulan (kunci) Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 yaitu sektor industri lainnya, perdagangan, industri makanan, minuman dan tembakau, restoran dan hotel, pengangkutan dan komunikasi, bangunan, industri pengilangan minyak, peternakan dan hasil-hasilnya, jasa-jasa, padi, pemerintahan umum dan pertahanan, lembaga keuangan, real estate dan jasa perusahaan, listrik, gas dan air minum, tanaman pertanian lainnya, perikanan, pertambangan dan penggalian, tanaman dan bahan makanan lainnya, dan sektor kehutanan. Dari perolehan hasil tersebut, penulis menyarankan pemerintah lebih memprioritaskan sektor-sektor yang menjadi sektor kunci di Provinsi Jawa Tengah. Dikarenakan sektor yang menjadi sektor kunci memiliki daya dorong yang kuat terhadap penciptaan sektor ekonomi lainnya dan memiliki pengeruh terhadap nilai akhir sektor-sektor ekonomi lainnya. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/18059/1/02.HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/18059/3/03.BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/18059/5/04.BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/18059/9/05.BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/18059/11/06.BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/18059/13/07.BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/18059/15/08.DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/18059/17/09.LAMPIRAN.pdf |