Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Bercerita Lisan Melalui Pendekatan Pragmatik Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Andong Tahun Pelajaran 2011/2012

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan penerapan pendekatan pembelajaran pragmatik pada siswa Kelas VI SD Negeri 2 Andong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali tahun ajaran 2011/ 2012. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Haryanti, Haryanti (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan penerapan pendekatan pembelajaran pragmatik pada siswa Kelas VI SD Negeri 2 Andong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali tahun ajaran 2011/ 2012. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VI SD Negeri 2 Andong sebanyak 16 terdiri 7 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Latar belakang penelitian ini adalah Pragmatik mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan kognitif individu. Perkembangan kognitif terjadi melalui interaksi dan percakapan seorang anak dengan lingkungan sekitarnya, baik dengan teman sebaya, orang dewasa atau orang lain dalam lingkungannya. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: "Apakah dengan penerapan pendekatan pembelajaran pragmatik dapat meningkatkan keterampilan bercerita lisan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas VI SD Negeri 2 Andong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali tahun ajaran 2011/ 2012?". Data dikumpulkan melalui metode tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan pembelajarandengan menggunakan pendekatan pragmatik , terjadi perubahan positif yang dapat dibuktikan dari hasil skor tes awal ke skor tes akhir yang dimana hasilnya mengalami peningkatan . Hal tersebut dapat dibuktikan hasil tiap siklus dimana siklus I daya serap yang diperoleh anak adalah 68,75%, pada siklus dua daya serap meningkat 31,25% menjadi 100%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18075/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18075/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18075/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18075/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18075/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18075/15/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18075/18/Dartar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18075/20/LAMPIRAN.pdf