Peranan Program Community Policing ( Perpolisian Masyarakat ) Oleh Bina Mitra Polres Boyolali Dalam Menjaga Kamtibmas Di Wilayah Boyolali

Kepolisian merupakan bagian integral aparat negara yang mengemban tugas sejalan dengan visi dan misinya, sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat serta dalam penegakan hukum. Menjawab tuntutan masyarakat yang kini terus mereformasi diri ini Polri telah mencanangkan pembenahan institusinya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LISTIANTO, ANDIKA EKA BUDI (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18141
042 |a dc 
100 1 0 |a LISTIANTO, ANDIKA EKA BUDI  |e author 
245 0 0 |a Peranan Program Community Policing ( Perpolisian Masyarakat ) Oleh Bina Mitra Polres Boyolali Dalam Menjaga Kamtibmas Di Wilayah Boyolali 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18141/1/01._HAL_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18141/2/02._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18141/3/03.__BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18141/4/04._bAb_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18141/5/05._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18141/6/06._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
520 |a Kepolisian merupakan bagian integral aparat negara yang mengemban tugas sejalan dengan visi dan misinya, sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat serta dalam penegakan hukum. Menjawab tuntutan masyarakat yang kini terus mereformasi diri ini Polri telah mencanangkan pembenahan institusinya dalam aspek struktural, instrumental dan kultural. Dalam pembangunan aspek kultural merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas kinerja kepolisian, sebagaimana yang diharapkan masyarakat yaitu profil polisi yang memiliki citra positif di masyarakat. Membangkitkan semangat dan motivasi masyarakat untuk bersedia menjadi mitra kepolisian.) Mewujudkan pencitraan merupakan strategi yang efektif dalam membangun kepercayaan masyarakat (trust building). Karena setiap anggota kepolisian merupakan kepanjangan tangan negara selaku aparat penegak hukum dalam tanggungjawabnya memelihara Kamtibmas. Sikap dan perilaku yang telah menjadi kebiasaan serta nilai-nilai dalam organisasi kepolisian inilah yang pada gilirannya diharapkan mampu menjadikan nilai-nilai dan kultur yang mampu merubah tampilan individu atau kelompok dalam suatu organisasi khususnya dalam institusi kepolisian yang profesional sebagaimana tuntutan masyarakatnya. Membangun Kultur Polmas bagi Kepolisian di Indonesia merupakan upaya peningkatan kualitas kinerja dan profesionalisme guna mewujudkan kepolisian sipil yang demokratis. pembangunan aspek kultur yang terus bergulir antara lain melalui kebijakan dan strategi penerapan model perpolisian masyarakat dalam penyelenggaraan tugas kepolisian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan program Community Policing oleh Binamitra Polres Boyolali dalam menjaga KAMTIBMAS di Wilayah Boyolali. Selain itu untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat program Community Policing di wilayah Boyolali. Dan untuk mengetahui upaya-upaya guna memaksimalkan peran Community policing agar dapat mencapai tujuan dalam menjaga KAMTIBMAS di Boyolali. Selaras dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif, menggunakan metode pendekatan yang di pakai dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, Untuk mengumpulkan data-data maka digunakan tehnik pengumpulan data Studi kepustakaan, Wawancara ( Interview), Dalam metode analisis data yang digunakan, penulis menggunakan metode analisis data kualitatif dan hasil akhir dari penelitian yang berupa kesimpulan-kesimpulan. Berdasrakan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program Community policing yang dilakukan oleh Binamitra Polres Boyolali sudah cukup baik karena mampu menciptakan kemitraan dengan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dalam menjaga Kamtibmas yang ada di wilayah Boyolali dengan dilakukannya kegiatankegiatan dimasyarakat. Namun dalam program Community policing masih ada kendala dalam dukungan dana dari pemerintah daerah, jumlah petugas Community policing yang terbatas, petugas Community policing yang belum menguasai materi Community policing. sikap masyarakat yang masih ragu terhadap institusi kepolisian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis maka penulis berharap dalam penelitian berikutnya akan ada perbaikan baik dalam metode penelitian,metode analisis data dan lebih mempertajam sejauhmana perbaikan citra yang ditimbukan dengan adanya program Community policing. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a K Law (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18141/ 
787 0 |n C100070088 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18141/  |z Connect to this object online