Pengaruh Distribusi Lalu Lintas Terhadap Kerusakan Jalan(Studi Kasus Ruas Jalan Ampel - Boyolali Km 0+000 - Km 10+000)

Ruas jalan Boyolali - Ampel merupakan salah satu jalan penghubung kota Surakarta dengan kota Semarang yang menggunakan perkerasan lentur (flexible Pavement). Berbagai kendaraan berat dan ringan melewati ruas jalan tersebut sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan jalan seperti retak kulit buaya, ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nugroho, Andy (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18149
042 |a dc 
100 1 0 |a Nugroho, Andy  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Distribusi Lalu Lintas Terhadap Kerusakan Jalan(Studi Kasus Ruas Jalan Ampel - Boyolali Km 0+000 - Km 10+000) 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18149/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18149/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18149/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18149/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18149/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18149/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18149/7/BAB_VI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18149/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18149/9/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Ruas jalan Boyolali - Ampel merupakan salah satu jalan penghubung kota Surakarta dengan kota Semarang yang menggunakan perkerasan lentur (flexible Pavement). Berbagai kendaraan berat dan ringan melewati ruas jalan tersebut sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan jalan seperti retak kulit buaya, kegemukan, keriting, amblas, retak memanjang dan melintang, tambalan, tergerus, alur, sungkur dan retak selip. Dengan melihat kondisi yang ada pada ruas jalan tersebut maka pemeliharaan jalan perlu ditingkatkan, supaya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap pemakai jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan yang terjadi, mencari besarnya nilai kondisi perkerasan, dan mencari distribusi kendaraan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survai langsung di lapangan pada lokasi yang dipandang mempunyai kerusakan, dicatat terjadinya kerusakan dan juga jenis kerusakan yang terjadi, kemudian mengadakan pengukuran dimensi kerusakan yang terdiri dari panjang kerusakan, luas kerusakan, kedalaman dan lebar retak (celah). Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan secara visual tersebut digunakan untuk mengevaluasi kondisi jalan. Penelitian kerusakan jalan ini dibatasi hanya pada elemen perkerasan saja. Ruas jalan yang menjadi obyek penelitian ini adalah ruas jalan Ampel - Boyolali Km 0+000 - Km 10+000 dengan Km 0+000 dari Boyolali. Hasil penelitian diperoleh jenis kerusakan pada ruas jalan Ampel - Boyolali Km 0+000 - Km 10+000 adalah retak kulit buaya, keriting, amblas, retak patching & utility Cut Patching, tambalan, dan lubang. Indeks Kondisi Perkerasan pada segmen jalan Boyolali - Ampel rata-rata 68.7 baik (Good), untuk lajur dari Ampel - Boyolali sebesar 83.2 Sangat Baik (Very Good). Nilai Distribusi Kendaraan arah jalan Boyolali - Ampel total ESAL kendaraan = 1992 (56 %). Sedangkan untuk arah Ampel - Boyolali total ESAL kendaraan = 1567 (44 %). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TA Civil Engineering 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18149/ 
787 0 |n D100040002 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18149/  |z Connect to this object online