Analisa Pengaruh Penambahan Silikon (Si) (7%, 9%, 11%) Pada Paduan Aluminium Magnesium (Al-Mg) Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis

Pembuatan aluminium paduan merupakan salah satu solusi untuk mengurangi kelemahan material aluminium murni. Dengan penambahan unsur-unsur paduan pada alumunium seperti Cu, Mg, Si, Mn, Zn, dan Ni secara satu - persatu atau bersama-sama dapat meningkatkan kekuatan mekanisnya. Penelitian ini di awali p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRADANA, EDI (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18152
042 |a dc 
100 1 0 |a PRADANA, EDI  |e author 
245 0 0 |a Analisa Pengaruh Penambahan Silikon (Si) (7%, 9%, 11%) Pada Paduan Aluminium Magnesium (Al-Mg) Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18152/1/JUDUL.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18152/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18152/3/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18152/4/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18152/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18152/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18152/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18152/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Pembuatan aluminium paduan merupakan salah satu solusi untuk mengurangi kelemahan material aluminium murni. Dengan penambahan unsur-unsur paduan pada alumunium seperti Cu, Mg, Si, Mn, Zn, dan Ni secara satu - persatu atau bersama-sama dapat meningkatkan kekuatan mekanisnya. Penelitian ini di awali proses pengecoran bahan Al-Mg dengan penambahan Si 7%, 9%, 11%, kemudian pembuatan spesimen dengan standar uji JIS 1981. Z 2202, No. 4 untuk uji impak charpy dan JIS 1981. Z 2201, No. 7 untuk uji tarik. perlakuan pada material dikenai dengan dua perlakuan, pertama penuaan alamiah (natural aging) dan perlakuan panas (heat treatment). Pada perlakuan panas specimen dikenai perlakuan panas pelarutan (solution heat treatment) 450°C dengan waktu tahan 1 jam, 2 jam, 3 jam kemudian di quenching media air dan terakhir dituakan dengan penuaan buatan (artificial aging) 125°C dengan waktu tahan 1 jam. pengujian meliputi, uji komposisi kimia, struktur mikro, uji impak charpy, uji tarik dan uji kekerasan vickers. Hasil pengujian komposisi kimia Al-Mg penambahan Si 7% didapati unsur (Al) 84.9421%, (Mg) 7,2364% dan (Si) 6.7361%. Pada Al-Mg penambahan Si 9% didapati unsur (Al) 85.0763%, (Mg) 5.1271% dan (Si) 7.6273%. Pada Al-Mg penambahan Si 11% didapati unsur (Al) 84.9532%, (Mg) 3.0364% dan (Si) 10,2432%. Hasil pengujian impak charpy dapat diketahui bahwa pada penambahan Si yang lebih banyak material ini mengalami mengalami penurunan keuletan. Kemudian pada material yang mengalami proses perlakuan panas keuletannya meningkat dan semakin lama waktu tahan pada proses perlakuan panas keuletannya meningkat lagi. Hasil pengujian tarik tersebut dapat diketahui bahwa kekuatan tarik pada paduan Si yang lebih banyak dapat menurunkan kekuatan tarik dari material. Kemudian pada material yang mengalami proses perlakuan panas kekuatan tariknya meningkat dan semakin lama waktu tahan pada proses perlakuan panas kekuatan tariknya meningkat lagi. Hasil pengujian kekerasan vickers diketahui bahwa semakin banyak penambahan silicon (Si) ke paduan Al-Mg maka akan mengalami penurunan kekerasan. Kemudian pada material yang mengalami proses perlakuan panas kekerasannya meningkat dan semakin lama waktu tahan pada proses perlakuan panas kekerasannya meningkat lagi. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18152/ 
787 0 |n D200060003 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18152/  |z Connect to this object online