Dasar-Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Rusun Di Klaten Sebagai Tempat Relokasi Warga Dari Kawasan Rawan Bencana Merapi

Gunung Merapi yang terletak diantara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gunung yang termasuk gunung berapi teraktif di dunia dengan aktifitas vulkanologi nya yang terus terjadi hampir setiap tahun. Oleh karena itu Gunung Merapi sangat berbahaya terutama bagi warga yang tingga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Utomo, Wahyu (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18163
042 |a dc 
100 1 0 |a Utomo, Wahyu  |e author 
245 0 0 |a Dasar-Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Rusun Di Klaten Sebagai Tempat Relokasi Warga Dari Kawasan Rawan Bencana Merapi 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18163/1/01._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18163/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18163/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18163/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18163/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18163/6/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18163/7/LAMIRAN_GAMBAR.pdf 
520 |a Gunung Merapi yang terletak diantara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah gunung yang termasuk gunung berapi teraktif di dunia dengan aktifitas vulkanologi nya yang terus terjadi hampir setiap tahun. Oleh karena itu Gunung Merapi sangat berbahaya terutama bagi warga yang tinggal di daerah lereng Merapi. Sudah banyak korban jiwa dan harta benda yang disebabkan oleh letusan Gunung Merapi. Kawasan rawan bencana Gunung Merapi pada satu daerah dengan daerah yang lain berbeda beda tergantung dari kondisi geologis dan jarak dengan puncak Merapi dari daerah itu, untuk daerah Kabupaten Klaten yang di tetapkan sebagai Kawasan Rawan Bencana Merapi (KRB Merapi) adalah daerah yang jarak nya 10 km dari puncak Merapi. Relokasi warga korban bencana Merapi sangat dibutuhkan karena keselamatan warga yang tinggal di lereng Merapi sangat terancam, adanya relokasi selain untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga, relokasi juga akan menambah produktifitas para warga yang akan direlokasi. Relokasi disini ditujukan hanya untuk warga di Kabupaten Klaten yang terkena dampak letusan Merapi secara langsung khususnya adalah warga Desa Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, karena warga dari desa tersebutlah yang paling parah terkena dampak letusan Merapi secara langsung. Jumlah warga yang akan di relokasi adalah sebanyak 1.783 jiwa dari 4 Dusun yang ada di Desa Balerante. Rusun yang berarti bangunan yang dibangun untuk menampung sekumpulan manusia yang terorganisir kedalam suatu wadah dengan pertimbangan kehidupan manusia hidup secara layak secara horizontal dan vertical dengan system pengelolaan yang menganut konsep bersama. Diperlukan nya Rusun sebagai tempat relokasi warga sangatlah tepat karena karakteristik maupun budaya kebersamaan yang dianut oleh warga yang tinggal dikawasan rawan bencana Merapi tidak akan hilang ini karena Rusun menerapkan konsep kebersamaan didalam nya. Permasalahan dalam mendesain rumah susun untuk korban bencana Merapi adalah, bagaimana mendesain Rumah Susun yang sederhana namun aman dan nyaman bagi warga yang akan di relokasi dari kawasan rawan bencanan Merapi dan bagaimana membangun Rusun yang mampu menunjang dan mewadahi aktifitas perekonomian warga korban Merapi. Tujuan mendesain Rusun sebagai tempat relokasi adalah menyediakan tempat hunian yang aman dan nyaman kepada warga yang berada di kawasan rawan Bencana Merapi, meningkatkan kesejahteraan warga yang akan di relokasi, menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan warga korban bencana Merapi. Adapun sasaran Rusun ini adalah mendapatkan lahan atau site yang aman dan terhindar dari ancaman Merapi, menganalisa dan menentukan program ruang yang sesuai dengan kebutuhan individu maupun kelompok. Mendesain Rusun untuk korban bencana merapi bukanlah hanya sekedar membangun Rusun yang bisa dipakai secara bersama-sama namun harus ada suatu wadah yang bisa dimanfaatkan oleh warga yang direlokasi untuk bisa tetap nyaman tanpa harus kehilangan mata pencaharian warga. Misalnya dengan membangun juga kandang sapi dan kambing untuk para warga yang berprofesi sebagai peternak, kemudian juga membangun toko-toko maupun pasar untuk digunakan warga yang berprofesi sebagai pedagang. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a NA Architecture 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18163/ 
787 0 |n D300040026 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18163/  |z Connect to this object online