Analisis Pengaturan Rele Arus Lebih Akibat Penambahan Beban Baru Pada Gardu Induk Sragen
Tenaga listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok saat ini. Oleh karenanya tenaga listrik harus tersedia secara ekonomis dengan memperhatikan mutunya baik tegangan maupun arus dan frekuensi beserta keandalannya. Guna menjaga kelangsungan STL diperlukan proteksi yang sesuai dengan kebutuhan. Fungsi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tenaga listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok saat ini. Oleh karenanya tenaga listrik harus tersedia secara ekonomis dengan memperhatikan mutunya baik tegangan maupun arus dan frekuensi beserta keandalannya. Guna menjaga kelangsungan STL diperlukan proteksi yang sesuai dengan kebutuhan. Fungsi proteksi adalah untuk melokalisasi daerah gangguan menjadi sekecil mungkin, jadi hanya daerah yang terganggu saja yang dibebaskan dari rangkaian tenaga listrik dan juga harus mempertimbangkan tingkat keamanan terhadap peralatan stabilitas tenaga listrik dan juga keamanan terhadap manusia. Sistem proteksi harus memenuhi persyaratan yaitu aman atau stabil, peka, andal, cepat, dan selektif sehingga apabila terjadi gangguan maka sistem proteksi akan bekerja sesuai dengan fungsinya sebagai pengaman. Tujuan laporan ini menghitung dan menganalisis besarnya arus hubung singkat dan seting rele proteksi arus lebih (OCR) pada transformator 60 MVA di GI 20 kV Sragen setelah adanya penambahan beban baru, sehingga didapat seting yang benar dan rele akan bekerja dengan normal atau baik. Metode yang digunakan dalam pembuatan laporan ini dimulai dari pengumpulan data-data yang digunakan. Kemudian menganalisis data-data tersebut dengan menggunakan rumus-rumus. Dari analisis, akan didapat besarnya nilai arus hubung singkatnya dan setingan proteksi rele OCR. Dan yang terakhir yaitu pembuatan laporan. Hasil laporan ini mengetahui nilai arus hubung singkat yaitu untuk antar fasa sebesar 6962,84 A, tiga fasa sebesar 7794,23 A, dan fasa ke tanah sebesar 6339,30 A. untuk penyetingan rele diambil pada gangguan paling besar, yaitu terjadi pada gangguan tiga fasa sebesar 7794,23 A rele akan bekerja selang 0,667 detik dan tms sebesar 0,737 detik. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/18172/1/ARIS_HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/18172/2/ARIS_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/18172/3/ARIS_2.pdf https://eprints.ums.ac.id/18172/4/ARIS_3.pdf https://eprints.ums.ac.id/18172/5/ARIS_4.pdf https://eprints.ums.ac.id/18172/6/ARIS_5.pdf https://eprints.ums.ac.id/18172/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/18172/8/LAMPIRAN.pdf |