Prarancangan Pabrik Sikloheksana dengan ProsesHidrogenasi Benzena Kapasitas 30.000 Ton/Tahun

Perancangan pabrik sikloheksana dengan luas area 6.755 m2 direncanakan dibangun pada tahun 2014 di kawasan industri Jababeka Cikarang Bekasi, Propinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan area yang berdekatan dengan PT Air Product dan PT Pertamina sebagai penyedia bahan baku uta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Setiyawan, Mahmud (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perancangan pabrik sikloheksana dengan luas area 6.755 m2 direncanakan dibangun pada tahun 2014 di kawasan industri Jababeka Cikarang Bekasi, Propinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan area yang berdekatan dengan PT Air Product dan PT Pertamina sebagai penyedia bahan baku utama. Pabrik direncanakan dengan kapasitas 30.000 ton/tahun, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Produksi dilakukan dengan proses Hidrogenasi Benzena. Kebutuhan Bahan baku yang dipakai adalah benzena sebanyak 28.046,7246 ton/tahun dan hidrogen sebanyak 2.932,6666 ton/tahun dengan katalis nikel sebanyak 3.215,142 kg. Reaksi berlangsung secara eksotermis, non isothermal, non adiabatis dalam reaktor fixed bed multitube dengan kondisi proses pada tekanan 26 atm dengan suhu 150-2000C. Untuk menunjang proses produksi, kebutuhan utilitas air sebanyak 129.330,9007 ton/tahun dan listrik sebanyak 168,8545 kW disediakan oleh kawasan industri Jababeka. Pabrik Sikloheksana ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Dengan jumlah karyawan 107 orang karyawan shift dan non-shift. Berdasarkan analisis ekonomi yang dilakukan terhadap pabrik di atas kebutuhan modal tetap Rp 52.414.002.948 dan modal kerja Rp 53.858.357.133,38 Keuntungan sebelum pajak Rp 25.729.155.424,11 per tahun dan setelah pajak Rp 18.010.408.796,88 per tahun. Return on Investment (ROI) sebelum pajak 49,09% dan setelah pajak 34,36%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 1,69 tahun dan setelah pajak 2,25 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 42,68% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 27,72%. Oleh karena itu prarancangan pabrik Sikloheksana dengan proses hidrogenasi Benzena ini menguntungkan dan layak didirikan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18177/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18177/3/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18177/6/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18177/7/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18177/12/06._Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18177/13/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18177/18/08._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18177/32/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18177/34/10._LAMPIRAN.pdf