Pengukuran Dan Identifikasi Variabel-Variabel Kepuasan Kerja(Studi Kasus: Perum Damri UABK Surakarta Jl.Raya - Palur Surakarta)

Kepuasan kerja merupakan salah satu langkah untuk mencapai performansi kerja yang maksimal, untuk mencapai kepuasan kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain karakteristik pekerjaan, sistem kerja, gaya kepemimpinan, motivasi, dan lain-lain. Mengenai kepuasan kerja pegawai Perum Damri UABK S...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rusdiyanto , Agus (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kepuasan kerja merupakan salah satu langkah untuk mencapai performansi kerja yang maksimal, untuk mencapai kepuasan kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain karakteristik pekerjaan, sistem kerja, gaya kepemimpinan, motivasi, dan lain-lain. Mengenai kepuasan kerja pegawai Perum Damri UABK Surakarta, akan dilakukan analisis menggunakan instrumen Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) untuk menilai tingkat kepuasan kerja karyawan berdasarkan 20 variabel kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kepuasan kerja karyawan dengan pekerjaannya serta dapat mengetahui perbedaan tingkat kepuasan karyawan berdasarkan masing-masing level manajemen yaitu level Top manajemen, Midle manajemen dan low manajemen. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan responden sebanyak 60 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan studi pustaka. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik-teknik statistik regresi linier berganda,uji-F,uji t test dan koefisien determinasi. Hasil penelitian dari 20 variabel analisis, menunjukkan bahwa ada tiga variabel yang tidak mempengaruhi kepuasan kerja yaitu variabel penggunan kemampuan, aktifitas sosial dan moral, sedangkan untuk variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah variabel pengawasan operasional dan untuk bagian level manajemen yang memiiki nilai kepuasan paling tinggi adalah bagian top manajemen kemudian middle manajemen dan yang terakhir adalah low manajemen.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18194/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18194/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18194/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18194/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18194/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18194/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18194/7/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18194/8/Lampiran.pdf