Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta

Setiap tahunnya 5-10% dari santri baru di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Surakarta mengalami masalah dalam melakukan proses penyesuaian diri. Para santri tidak mampu menyesuaikan diri dengan kehidupan sistem asrama. Tak jarang pula santri keluar dari pondok pesantren sebelum lulus atau...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NINGSIH, ENI SUFIYA (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Setiap tahunnya 5-10% dari santri baru di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Surakarta mengalami masalah dalam melakukan proses penyesuaian diri. Para santri tidak mampu menyesuaikan diri dengan kehidupan sistem asrama. Tak jarang pula santri keluar dari pondok pesantren sebelum lulus atau bahkan tahun pertama di pondok pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren Moderen Islam Assalam Surakarta, 2) tingkat dukungan sosial, dan 3) tingkat penyesuaian diri. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri santri di pondok pesantren. Subjek dalam penelitian ini adalah santri dan santriwati Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta kelas VIII yang terdiri dari delapan kelas. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIIIA, VIIIC, dan VIIID berjumlah 105 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Alat ukur yang diperlukan dalam penelitian ini adalah skala dukungan sosial dan skala penyesuaian diri. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil perhitungan teknik analisis product moment Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar = 0,617, p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada korelasi positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri. Semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi penyesuaian diri pada subjek penelitian. Dukungan sosial pada subjek penelitian tergolong tinggi, nilai mean empirik (ME) = 115,21 dan mean hipotetik (MH) = 97,5. Penyesuaian diri pada subjek penelitian tergolong tinggi, nilai mean empirik (ME) = 129,64 dan mean hipotetik (MH) = 112,5. Aspek dukungan sosial yang paling dominan terhadap penyesuaian diri yaitu aspek instrumental (X2), dengan sumbangan efektif = 30,3%, diikuti oleh aspek informatif (X4), besar sumbangan efektif 27,6%, selanjutnya aspek emosional (X1) sebesar 26,9%, dan paling kecil sumbangan efektinya yaitu aspek penilaian (X3) sebesar 19,4% Kesimpulan penelitian ini menyatakan ada korelasi positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri. Semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi penyesuaian diri pada subjek penelitian. Dengan demikian variabel dukungan sosial dapat digunakan sebagai prediktor (variabel bebas) untuk memprediksikan penyesuaian diri.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18244/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18244/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18244/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18244/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18244/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18244/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18244/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18244/8/LAMPIRAN.pdf