Peran Orang Tua Dalam Sosialisasi Nilai Rukun Pada Remaja Dalam Keluarga Jawa

Orang tua mempunyai peran penting dalam melakukan sosialisasi nilai rukun kepada anak-anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam upaya yang dilakukan orang tua dalam menanamkan nilai rukun pada remaja dalam kehidupan sehari-hari dan mengetahui sikap anak terhadap upaya sosialis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DWI ARINI, ENDAH (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18266
042 |a dc 
100 1 0 |a DWI ARINI, ENDAH   |e author 
245 0 0 |a Peran Orang Tua Dalam Sosialisasi Nilai Rukun Pada Remaja Dalam Keluarga Jawa 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18266/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18266/3/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18266/5/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18266/9/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18266/10/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18266/13/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18266/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18266/17/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Orang tua mempunyai peran penting dalam melakukan sosialisasi nilai rukun kepada anak-anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam upaya yang dilakukan orang tua dalam menanamkan nilai rukun pada remaja dalam kehidupan sehari-hari dan mengetahui sikap anak terhadap upaya sosialisasi orang tua tersebut. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah 9 orang yang berasal dari 3 keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh metode sosialisasi nilai rukun yang ditanamkan oleh orang tua, antara lain metode pendisiplinan, memberikan contoh, memberikan nasihat, berdiskusi, menceritakan pengalaman masa lalu orang tuanya dulu, bersikap adil dan memberikan pemahaman. Anak menunjukkan sikap patuh terhadap ajaran yang sudah disosialisasikan orang tua, meskipun sesekali anak membantah perintah orang tua. Selain itu, anak menunjukkan sikap seperti malas-malasan ketika disuruh oleh orang tua mengerjakan pekerjaan rumah. Jika melakukan kesalahan, anak menunjukkan perubahan sikap terhadap kesalahan yang pernah dilakukan meskipun sesekali terulang lagi. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18266/ 
787 0 |n F100070037 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18266/  |z Connect to this object online