Hubungan Antara Persepsi Terhadap Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kedisiplinan Belajar

Kedisiplinan sangat diperlukan dalam belajar agar tercapai keberhasilan. Banyak siswa yang kurang memiliki edisiplinan dalam dirinya dalam proses belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor sekolah. Salah satu yang termasuk dalam faktor sekolah adalah persepsi terhadap layanan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUR AINI , AFIFAH (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kedisiplinan sangat diperlukan dalam belajar agar tercapai keberhasilan. Banyak siswa yang kurang memiliki edisiplinan dalam dirinya dalam proses belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor sekolah. Salah satu yang termasuk dalam faktor sekolah adalah persepsi terhadap layanan bimbingan konseling di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi terhadap layanan bimbingan konseling dengan kedisiplinan belajar. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap layanan bi mbingan konseling dengan kedisiplinan belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Islam 1 Surakarta dan diperoleh sampel untuk penelitian seba nyak tiga kelas yang terdiri dari kelas X3, XI-I.A, dan XII-I.S2 keseluruhan berjumlah 83 siswa. Alat pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap layanan bimbingan konseling dan skala kedisiplinan belajar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Analisis data menggunakan tehnik product moment diperoleh hasil r = 0,403 ; p = 0,000 (p < 0,01) menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap layanan bimbingan konseling dengan kedisiplinan belajar. Artinya semakin tinggi persepsi terhadap layanan bimbingan konseling akan semakin tinggi pula kedisiplinan belajar. Persepsi terhadap layanan bimbingan konseling tergolong tinggi yang ditunjukkan oleh ME = 124,566 dan MH = 100. Kedisiplinan belajar siswa tergolong tinggi ditunjukkan oleh ME = 119,277 dan MH = 100. Sumbangan efektif persepsi terhadap layanan bimbingan konseling terhadap kedisiplinan belajar sebesar 16,3% ditunjukkan oleh koefisien determinan r² = 0,163 hal ini berarti masih ada 83,7% variabel lain yang mempengaruhi kedisiplinan belajar diantaranya faktor keluarga, faktor sekolah, serta faktor masyarakat dan teman sebaya.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18268/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18268/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18268/5/BAB_II_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18268/6/BAB_III_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18268/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18268/12/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18268/14/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18268/16/LAMPIRAN.pdf