Pembinaan Agama Islam Pada Eks Pekerja Seks Komersial Di Balai Rehabilitasi Sosial "Wanita Utama" Srakarta-I Tahun 2011

Pembinaan agama merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam upaya untuk memperbaiki mental dan cara berfikir serta bertingkah laku pada diri seseorang yang tadinya belum sesuai dengan tuntunan di dalam agama, Oleh karena itu setiap individu perlu dibina, dibimbing, dimotivasi dan dikembangkan m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MARTHA KORISTINA, KHAIRUNNISA (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18306
042 |a dc 
100 1 0 |a  MARTHA KORISTINA, KHAIRUNNISA  |e author 
245 0 0 |a Pembinaan Agama Islam Pada Eks Pekerja Seks Komersial Di Balai Rehabilitasi Sosial "Wanita Utama" Srakarta-I Tahun 2011 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18306/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18306/4/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18306/6/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18306/9/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18306/12/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18306/17/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18306/20/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18306/23/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Pembinaan agama merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam upaya untuk memperbaiki mental dan cara berfikir serta bertingkah laku pada diri seseorang yang tadinya belum sesuai dengan tuntunan di dalam agama, Oleh karena itu setiap individu perlu dibina, dibimbing, dimotivasi dan dikembangkan menuju ke yang lebih baik. Hal ini pula yang dilakukan oleh Balai Rehabilitasi Sosial "Wanita Utama" Surakarta-I sebagai salah satu usahanya dalam memberikan pelayanan dan rehabilitasi social kepada para eks pekerja seks komersial. Balai Rehabilitasi Sosial "Wanita Utama" Surakarta-I merupakan satu-satunya panti rehabilitasi di bawah kewenangan Dinas Sosial Jawa Tengah yang sasaran utamanya adalah para pekerja seks komersial yang terjaring razia maupun karena kiriman. Dari sinilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait pembinaan agama Islam yang dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Sosial "Wanita Utama" Surakarta-I dengan demikian peneliti mengambil judul "Pembinaan Agama Islam pada Eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial "Wanita Utama" Surakarta-P. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apa saja usaha-usaha yang dilakukan Balai Rehabilitasi Sosial "Wanita Utama" Surakarta-I dalam melaksanakan pembinaan agama Islam, serta apa saja faktor pendukund dan faktor penghambatnya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan usaha-usaha yang dilakukan Balai Rehabilitasi Sosial "Wanita Utama" Surakarta-I dalam melaksanakan pembinaan agama Islam, serta mendiskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat pembinaan agama Islam tersebut. Jenis penelitian ini adalah lapangan (field research), dengan Kepala Balai, Kepala tim Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, {Coordinator tim Pejabat Fungsional Pekerja Sosial, Pembimbing dan Pembina sebagai infbrman dalam penelitian, Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Setelah melakukan analisis data dengan menggunakan metode deskriptif kualitedif, makadiperoleh kesimpulan yaitu: 1) kegiatan pembinaan agama Islam di Balai Rehabilitasi Sosial "Wanita Utama" Surakarta-I meliputi: sasaran pembinaan agama Islam, mated pembinaan agama Islam, dan metode dan tekhnik pembinaan agama Islam. 2) faktor pendukungnya meliputi: kerja tim yang solid dalam penyelenggaraan kegiatan, sarana dan prasarana yang mendukung, penciptaan suasana yang nyaman oleh pihak balai bagi para penerima manfaat, komitmen Kepala Balai, Pembina, Pembimbing dan karyawa/karyawati dalam melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi, serta usaha balai yang turut melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan terkait dengan penerima manfaat 3) Faktor penghambatnya meliputi: kurang maksimalnya penggunaan sarana multimedia, kurang bersinerginya para penerima manfaat dalam mengikuti kegiatan pembinaan, latar belakang pendidikan para penerima manfaat yang berbeda-beda, Belum adanya klasifikasf penyampaian materi berdasarkan umur/kedewasaan, dan kurang pemahaman dari beberapa pihak keluarga penerima manfaat terhadap program balai. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18306/ 
787 0 |n G000070010  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18306/  |z Connect to this object online