Nilai Pendidikan Akhlak Hubungan Guru Dengan Murid Dalam Serat Wulangreh Karya Sri Susuhunan Pakoe Buwono IV

Nilai-nilai keutamaan yang bersumber pada wahyu (Al-Qur'an dan Hadist) dan budaya lokal yang merujuk pada nilai-nilai ilahiyah tidak pernah terkikis oleh roda zaman dan selalu menjadi denyut kearifan dan kebijaksanaan perilaku orang Jawa. Skripsi yang berjudul "Nilai Pendidikan Akhlak Hubu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Andrianto, Feri (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Nilai-nilai keutamaan yang bersumber pada wahyu (Al-Qur'an dan Hadist) dan budaya lokal yang merujuk pada nilai-nilai ilahiyah tidak pernah terkikis oleh roda zaman dan selalu menjadi denyut kearifan dan kebijaksanaan perilaku orang Jawa. Skripsi yang berjudul "Nilai Pendidikan Akhlak Hubungan Guru dengan Murid dalam Serat Wulangreh Karya Sri Susuhunan Pakoe Buwono IV" mencoba untuk menelusuri ajaran-ajaran hidup orang Jawa yang diwujudkan dalam bentuk tembang yang sangat sejalan dengan nilai pendidikan akhlak dalam Islam. Tujuan dari penilitian ini untuk mengetahui nilai pendidikan akhlak dan hubungan guru dan murid dalam Serat Wulangreh karya Sri Susuhunan Pakoe Buwono IV. Sehingga dapat teridentifikasi apa saja yang menjadi kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru dan murid, dan bagaimana pola interaksi yang seharusnya ada antara guru dan murid. Penelitian ini bersifat kualitatif literer yang mana data dan informasi yang diperoleh dari kajian pustaka (library research). Data yang terdiri dari data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dengan content analiysis. Adapun langkah-langkahnya antara lain : merumuskan dengan tepat apa yang ingin diteliti dan semua tindakan berdasarkan pada tujuan, memilih unit analisis yang dikaji, memilih objek penelitian yang menjadi sasaran analisis, menganalisis satuan makna dan kategori, kemudian mencari hubungan satu dengan yang lainnya untuk menemukan arti dan isi tujuan komunikasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Serat Wulangreh karya Sri Susuhunan Pakoe Buwono IV mengandung banyak nilai pendidikan akhlak yang terkait dengan ajaran budi pekerti terutama bagaimana kewajiban seorang individu dalam menuntut ilmu. Seorang murid dianjurkan untuk mencari guru sejati, diantara ciri-ciri guru yang pantas untuk dijadikan guru hendaknya harus mempunyai kompetensi diantaranya orang yang benar, orang yang baik martabatnya, orang yang tahu akan hukum, orang yang wirai, orang yang tak mengharapkan pemberian orang lain yang menuntut tentang integritas seorang guru. Sedangkan nilai hubungan guru dengan murid yang ada dalam serat wulangreh, digambarkan seperti sumur lan timba (sumur dan gayung) hendaknya timba (murid) yang datang kepada guru, bukan sumur (guru) yang mencari timba (murid). Sehingga kewibawaan guru dapat terjaga dan etika murid terhadap guru dapat terjaga secara harmonis.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18322/1/HAL_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18322/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18322/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18322/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18322/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18322/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18322/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18322/8/LAMPIRAN_BELAKANG.pdf