Hubungan Antara Kekhusyu'an Shalat Dengan Pengendalian Emosi

Pengendalian emosi merupakan kemampuan untuk memonitor apa yang dirasakan dalam semua peristiwa hidup untuk memperoleh pengetahuan psikologis dan pemahaman akan diri sendiri. Namun terkadang masih banyak individu yang kurang mampu mengendalikan emosinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengendal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yono , Budi (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pengendalian emosi merupakan kemampuan untuk memonitor apa yang dirasakan dalam semua peristiwa hidup untuk memperoleh pengetahuan psikologis dan pemahaman akan diri sendiri. Namun terkadang masih banyak individu yang kurang mampu mengendalikan emosinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengendalian emosi seseorang adalah religiusitas. Dalam agama Islam, dimensi religiusitas (praktek ibadah) salah satunya menyangkut mendirikan shalat. Kekhusyu'an shalat merupakan kemampuan mengingat, menyadari Allah saat mendirikan shalat dengan keadaan tenang dan tidak tergesa gesa dalam melakukan gerakan shalat. Individu yang mampu mendirikan shalat dengan khusyu' akan mampu mengendalikan emosinya. Sedangkan individu yang kurang bisa mendirikan shalat dengan khusyu' akan kurang mampu mengendalikan emosinya. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara kekhusyu'an shalat dengan pengendalian emosi. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara kekhusyu'an shalat dengan pengendalian emosi. Subjek dalam penelitian ini adalah anggota jamaah qalaqah shalat khusyu' di masjid Fatimah Surakarta, jamaah halaqah merupakan masyarakat surakarta dan sekitarnya, baik laki-laki maupun perempuan yang berusia antara 25-50 tahun. Penelitian ini menggunakan quota sample.Teknik analisis data yang digunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,319; p = 0,022 (p < 0,05) artinya ada hubungan positif yang signifikan antara kekhusyu'an shalat dengan pengendalian emosi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang signifikan antara kekhusyu'an shalat dengan pengendalian emosi anggota jamaah qalaqah shalat khusyu' masjid Fatimah Surakarta. Artinya, semakin tinggi kekhusyu'an shalat maka akan semakin tinggi pengendalian emosinya.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18335/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18335/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18335/3/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18335/5/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18335/7/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18335/8/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18335/10/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18335/11/09._LAMPIRAN.pdf