Konsep Anak Baik Dalam Keluarga Jawa

Pada era globalisasi saat ini nilai-nilai budaya lokal dapat menjadi pondasi atau benteng agar anak tidak terpengar uh budaya-budaya yang dibawa globalisasi yang tudak sesuai dengan kearifan budaya lokal. Keluarga sebagai kelompok sosial terkecil memiliki peran penting dalam kelestarian budaya. Baga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Abidin, Zainal (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18347
042 |a dc 
100 1 0 |a Abidin, Zainal  |e author 
245 0 0 |a Konsep Anak Baik Dalam Keluarga Jawa 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18347/1/DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18347/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18347/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18347/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18347/6/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18347/8/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18347/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18347/16/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Pada era globalisasi saat ini nilai-nilai budaya lokal dapat menjadi pondasi atau benteng agar anak tidak terpengar uh budaya-budaya yang dibawa globalisasi yang tudak sesuai dengan kearifan budaya lokal. Keluarga sebagai kelompok sosial terkecil memiliki peran penting dalam kelestarian budaya. Bagaimana sebuah keluarga Jawa menjalankan budayanya, dan anak sebagai penerus dapat belajar dari apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Setiap keluarga Jawa yang terdiri dari manusia-manusia Jawa pastilah memiliki konsep yang khas dimiliki oleh keluarga Jawa, terutama dalam menilai dan mendidik agar anak menjadi anak yang baik di mata keluarga Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep anak baik dalam keluarga Jawa, sesuai dengan keunikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam budaya Jawa. Informan pada penelitian ini adalah keluarga yang mengaku sebagai keluarga Jawa, tinggal di wilayah Surakarta sejak lahir dan memiliki anak yang berusia 10 sampai 12 tahun. Metode pengambilan data menggunakan metode interview dan observasi anecdotal record. Analisis data penelitian, pertama membuat transkrip wawancara hasil penelitian, kedua mencari kategori dari kategori permasalahan penelitian yang sudah ditentukan sebelumnya, ketiga adalah mendeskripsikan kategori-kategori hasil penelitian dan keempat pembahasan hasil dari deskripsi kategori-kategori hasi penelitian. Hasil dari analisa data penelitian diketahui bahwa inti dari konsep anak yang baik dalam pandangan keluarga Jawa adalah anak yang patuh dan rukun. Patuh dianggap penting karena mewakili perilaku tunduk dan mengikuti aturan yang berlaku. Dalam hal ini patuh meliputi taat pada orang tua untuk rajin beribadah dan taat pada perintah untuk belajar. Pada nilai rukun merupakan nilai yang mewakili perilaku harmonis antara anak informan dengan teman atau saudaranya. Konsep anak baik pada saat ini berkembang dari konsep anak baik Jawa pada masa lampau yang hanya patuh dalam hal perintah untuk belajar, menurut serat Wulangreh karya Pakubuwono IV. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18347/ 
787 0 |n  F100070081  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18347/  |z Connect to this object online