Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Produktivitas Kerja Karyawan
Harapan bagi setiap karyawan adalah sukses atau berhasil dalam pencapaian produktivitas kerja yang tinggi. Akan tetapi tidak semua hasil dari setiap aktivitas yang dilakukan sesuai dengan harapan. Hal ini disebabkan produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain yaitu moti...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Harapan bagi setiap karyawan adalah sukses atau berhasil dalam pencapaian produktivitas kerja yang tinggi. Akan tetapi tidak semua hasil dari setiap aktivitas yang dilakukan sesuai dengan harapan. Hal ini disebabkan produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain yaitu motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi karyawan yang tinggi akan membawa dampak positif bagi perusahaan dan meningkatkan mutu produktivitas kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan antara motivasi berprestasi dengan produktivitas kerja karyawan, 2) Tingkat atau kondisi motivasi berprestasi karyawan, 3) Tingkat atau kondisi produktivitas kerja karyawan, 4) Peran motivasi berprestasi terhadap produktivitas kerja karyawan. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan produktivitas kerja karyawan. Subjek penelitian adalah karyawan bagian produksi CV. Panca Putra Perkasa, Kab. Karanganyar berjumlah 65 orang. Teknik penelitian yang digunakan yaitu studi populasi. Metode pengumpulan data menggunakan skala motivasi berprestasi dan dokumentasi produktivita kerja karyawan. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,553; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dengan produktivitas kerja. Semakin tinggi motivasi berprestasi maka semakin tinggi produktivitas kerja, begitu sebaliknya semakin rendah motivasi berprestasi maka semakin rendah produktivitas kerja karyawan. Sumbangan efektif motivasi berprestasi terhadap produktivitas kerja sebesar 30,6%, artinya masih terdapat 69,4% faktor-faktor lain yang mempengaruhi produktivitas kerja selain variabel motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi mempunyai mean empirik sebesar 144,200 dan mean hipotetik sebesar 115 yang berarti motivasi berprestasi pada subjek penelitian tergolong tinggi. Sedangkan variabel produktivitas kerja diketahui mean empirik sebesar 160,369, berarti produktivitas kerja pada subjek penelitian tergolong sedang. Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dengan produktivitas kerja karyawan. Semakin tinggi motivasi berprestasi maka semakin tinggi produktivitas kerja, sebaliknya semakin rendah motivasi berprestasi maka semakin rendah produktivitas kerja karyawan. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/18351/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/18351/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/18351/4/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/18351/6/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/18351/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/18351/8/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/18351/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/18351/13/LAMPIRAN.pdf |