Analisis Stabilitas Lereng Tanah Lempung Jenuh Dengan Metode Probabilitas

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis stabilitas lereng tanah lempung jenuh dengan metode probabilitas menggunakan data CPT yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama Sondir. Variasi data yang begitu tinggi dapat dilihat pada nilai tahanan konus (qc) maupun hambatan lekat (fs) dari hasil CP...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Chahyono, Bayu (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis stabilitas lereng tanah lempung jenuh dengan metode probabilitas menggunakan data CPT yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama Sondir. Variasi data yang begitu tinggi dapat dilihat pada nilai tahanan konus (qc) maupun hambatan lekat (fs) dari hasil CPT. Pengolahan data CPT yang akan digunakan dalam analisis model probabilitas yang selanjutnya dipakai untuk analisis stabilitas lereng tanah lempung di lokasi Jakarta. Analisa tanah lempung jenuh menggunakan dua metode, dengan menggunakan model deterministik (manual) dan menggunakan model probabilitas, yang selanjutnya dianalisis dengan metode statistik, antara lain Mean, Standart deviasi, koefisien variasi. Nilai cu sebagai variabel pada perhitungan stabilitas lereng dan menghasilkan nilai Chi-kuadrat (χ2) berupa empat jenis distribusi, yaitu distribusi normal, gamma, beta, dan log-normal. Pengujian kesesuaian distribusi frekuensi menggunakan metode Chi-kuadrat. Data-data statistik diolah dengan Software MATLAB. Data statistik dari MATLAB digunakan untuk menganalisis stabilitas lereng dengan metode probabilitas menggunakan Software Crystall Ball. Dari hasil analisis dapat diperoleh nilai χ² best fit distribution dari data sondir Titik 1 (S1) nilai distribusi yang paling mewakili adalah Beta sebesar 0,0034211, pada Titik 2 (S2) adalah Beta sebesar 0,0057937, dan pada Gabungan semua titik adalah Beta sebesar 0,0029426. Dengan pengujian Chi-kuadrat (χ²) diperoleh bahwa nilai cu dapat distribusikan secara normal. Dari hasil perhitungan manual dan analisis program Crystal Ball dari Titik 1 (S1), Titik 2 (S2), dan Gabungan semua titik sondir nilai keamanan yang paling besar F > 1 terjadi pada Titik 1 (S1) sebesar 5,0373 dan analisis program Crystal Ball sebesar 93,745%, sehingga kemungkinan besar tidak akan terjadi longsor,
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18359/1/2._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18359/2/3._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18359/3/4._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18359/4/5._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18359/5/6._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18359/6/7._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18359/7/8._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18359/8/9._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18359/9/10._Lampiran.pdf