Hubungan Derajat Obstruksi Paru Dengan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)

Latar belakang : Penyakit Paru Obstruktif Kronik merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara dalam saluran napas yang tidak sepenuhnya reversibel. Permasalahan yang ditimbulkan berupa penurunan nilai FEV1 pada paruparu mempengaruhi dari aktivitas fungsional, dimana akan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Marlina, Rena (Author), , Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc (Author), , Wahyuni, SSt.FT.M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18360
042 |a dc 
100 1 0 |a Marlina, Rena  |e author 
700 1 0 |a , Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc  |e author 
700 1 0 |a , Wahyuni, SSt.FT.M.Kes  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Derajat Obstruksi Paru Dengan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18360/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18360/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18360/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18360/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18360/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18360/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18360/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18360/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Latar belakang : Penyakit Paru Obstruktif Kronik merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara dalam saluran napas yang tidak sepenuhnya reversibel. Permasalahan yang ditimbulkan berupa penurunan nilai FEV1 pada paruparu mempengaruhi dari aktivitas fungsional, dimana akan menimbulkan permasalahan biologis dan psikologis. Kualitas hidup adalah karakteristik dari nilai fisik, sosial dan psikologi yang diukur dari nilai nilai aktivitas sehari-hari, dengan Aspek yang diukur dari kemampuan fungsional, keterbatasan masalah fisik dan emosional, rasa nyeri, kesejahteraan mental, persepsi kesehatan umum, energi dan fungsi sosial. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat paru obstruksi kronik dengan kualitas hidup penderita PPOK. Metode penelitian : Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan metode Analitik Observasional. Populasi penelitian ini adalah penderita PPOK di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta, sampel berjumlah 47 orang diambil melalui metode Total Populasi, pengukuran menggunakan alat bantu Quisioner SF-36 untuk mengukur nilai kualitas hidup. Hasil : Interpretasi hasil uji korelasi Somers'd antara derajat obstruksi kronis dengan nilai kualitas hidup mendapatkan nilai signifikansi p < 0,05 yang artinya ada korelasi yang bermakna antara derajat obstruksi kronis dengan nilai kualitas hidup (p = 0,004), dengan besar koefisien korelasi (r) yang didapat adalah 0,337 yang menunjukkan bahwa koefisien korelasinya adalah lemah. Sedangkan pada uji korelasi Gamma antara derajat obstruksi paru dengan nilai kualitas hidup mendapatkan koefisien korelasi (r) 0,573 yang menunjukkan bahwa koefisien korelasinya adalah sedang. Kesimpulan: Ada hubungan derajat obstruksi paru dengan kualitas hidup penderita PPOK 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18360/ 
787 0 |n J110070025 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18360/  |z Connect to this object online