Makna Simbol Dalam Upacara Sedekah Laut Di Desa Tasik Agung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Tahun 2011

Ada banyak simbol yang ada dalam perayaan upacara sedekah laut di desa Tasik Agung kecamatan Rembang kabupaten Rembang. Setiap tahun selalu diadakan secara meriah dan semarak. Dari berbagai simbol yang ada, tidak ada yang bisa menjelaskan secara lugas tentang makna-makna simbol yang ada dan digunaka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Adha, Muhammaddian Akhiruddin (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18366
042 |a dc 
100 1 0 |a Adha, Muhammaddian Akhiruddin  |e author 
245 0 0 |a Makna Simbol Dalam Upacara Sedekah Laut Di Desa Tasik Agung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Tahun 2011  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18366/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18366/2/Bab_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18366/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18366/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18366/5/Bab_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18366/6/Bab_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18366/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18366/8/Lampiran.pdf 
520 |a Ada banyak simbol yang ada dalam perayaan upacara sedekah laut di desa Tasik Agung kecamatan Rembang kabupaten Rembang. Setiap tahun selalu diadakan secara meriah dan semarak. Dari berbagai simbol yang ada, tidak ada yang bisa menjelaskan secara lugas tentang makna-makna simbol yang ada dan digunakan dalam perayaan upacara ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna-makna yang ada dalam upacara sedekah laut di desa Tasik Agung. Manfaat dari penelitian ini adalah menambah literatur tentang makna simbol perayaan pada upacara sedekah laut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan. Maka data-data yang dibutuhkan untuk menjawab persoalan di atas diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun pendekatannya adalah fenomenologis, sedangkan analisisnya adalah analisis dengan menggunakan cara berfikir deduktif dan induktif. Kesimpulan dari skripsi ini adalah bahwa bentuk simbol dalam upacara sedekah laut di desa Tasik Agung kecamatan Rembang kabupaten Rembang terdiri dari : (1) simbol dalam bentuk tindakan yaitu pelepasan balon yang bermakna bahwa prosesi perayaan upacara sedekah laut ini telah diresmikan dan berharap dinaungi Allah SWT, kirab sesaji untuk memberitahu masyarakat di sekitar kota Rembang, Pembakaran kemenyan untuk nundhung (menyingkirkan) setan, larung sesaji untuk mengharap mendapatkan hasil tangkapan ikan yang lebih melimpah serta tetap diberikan keselamatan, pagelaran Wayang kulit untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, pementasan Barongan untuk menghadirkan kembali kisah mistik yang pernah ada sebelumnya, pementasan musik Dangdut, musik Campur sari dan pagelaran Kethoprak bertujuan untuk menghibur pengunjung, permainan Kasti dan Jambean bertujuan untuk memeriahkan acara sedekah laut ; (2) simbol berupa benda yaitu kepala kambing beserta kakinya digunakan sebagai tumbal yaitu upaya persembahan untuk penolak bala, Buah pisang raja sepasang mempunyai makna sebagai penyangga bumi dan langit serta isinya, beras, kelapa, pala, rokok , gula Jawa, dan lain-lain yang termasuk dalam jajan pasar sebagai suguhan (sajian) kepada dhanyang (roh pelindung), yang baureksa (menjaga) tempat mistik, agar tidak mengganggu, telur sebagai lambang wiji dadi (benih) terjadinya manusia, bunga dan air putih sebagai simbol bahwa Tuhan menciptakan daratan (bunga) dan lautan (air putih), degan/kelapa muda bermakna geganthilaning ati (buah hati) yaitu Tuhan, janur/ daun kelapa muda berwarna kuning bermakna cahaya kuning atau Nur Illahi, dan miniatur kapal melambangkan kapal-kapal nelayan yang digunakan untuk pergi melaut ;(3) simbol berupa tempat yaitu lokasi larung sesaji atau di tengah laut dipercaya sebagai lokasi yang didiami oleh makhluk-makhluk ghaib ;(4) simbol berupa ungkapan yaitu berdoa sebagai wujud kepasrahan diri dan tunduk kepada Sang Pencipta yaitu Allah SWT, bernyanyi sebagai wujud kegembiraan atas apa yang didapat selama setahun. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BP Bahaism. Theosophy, etc 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18366/ 
787 0 |n H000040022 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18366/  |z Connect to this object online