Manfaat Latihan Jogging Dan Bersepeda Terhadap Nilai Vo2 Maksimum

VO2 Maks adalah konsumsi oksigen maksimal atau oksigen maksimum yang diambil saat berlatihan atau kapasitas aerobik dan merupakan kapasitas maksimum tubuh individu untuk memanfaatkan oksigen selama latihan, hal ini menunjukkan bagaimana keadaan sistem kardiovaskular. Fisioterapi adalah salah satu pr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ramdani, Dini Surya (Author), , Wahyuni, SSt.FT.M.Kes (Author), , Dwi Kurniawati, SSt.FT (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:VO2 Maks adalah konsumsi oksigen maksimal atau oksigen maksimum yang diambil saat berlatihan atau kapasitas aerobik dan merupakan kapasitas maksimum tubuh individu untuk memanfaatkan oksigen selama latihan, hal ini menunjukkan bagaimana keadaan sistem kardiovaskular. Fisioterapi adalah salah satu praktisi yang sering menjumpai pemeriksaan dan kondisi dalam hal tersebut. Ada dua latihan yang akan dikorelasikan dalam penelitian ini, yaitu jogging dan bersepeda. Jogging ialah lari yang bukan kompetitif, terutama untuk kesehatan dan kebugaran, karena jogging merupakan latihan aerobik, maka terutama bermanfaat untuk menigkatkan dan mempertahankan kesehatan dan kebugaran dari jantung, paru-paru, perdaran darah, otot-otot, dan sendi tungkai. Bersepeda merupakan latihan aerobik. Pada latihan ini berat badan tidak ditunjang (karena melakukannya sambil duduk). Oleh karena itu bersepeda di anjurkan bagi mereka yang kegemukan, terutama bermanfaat untuk mempertahankan dan meningkatkan kebugaran dari jantung, paru-paru, peredaran darah, otot dan sendi dari tungkai. Penelitian ini dilaksanakan melalui Observasi dengan design One Shot Study, dimana melakukan observasi dan pengukuran variabel sekali dan sekaligus pada waktu yang sama.. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota komunitas sepeda Fixie Solo dan komunitas Jogging UNS, Sampel jogging dan bersepeda sebanyak 38 orang. Kedua kelompok sampel tersebut akan diukur nilai volume oksigen maksimumnya, dan kemudian dianalisa dengan uji statistik. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney, diketahui adanya perbedaan nilai VO2 maks antara latihan jogging dengan latihan bersepeda (p=0,020).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18440/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18440/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18440/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18440/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18440/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18440/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18440/7/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18440/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18440/9/LAMPIRAN.pdf