Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas Dengan Kualitas Hidup Ibu Masa Nifas Di Wilayah Puskesmas Gemolong II Sragen

Perawatan masa nifas merupakan tindakan lanjutan bagi wanita sesudah melahirkan. Adanya perawatan nifas dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kehidupan ibu setelah melahirkan. Hasil studi pendahuluan menunjukkan masih ada ibu-ibu nifas yang beranggapan bahawa pada masa nifas tidak boleh banyak b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: ISTINARINI, RAHAYU (Author), , Faizah Betty R,S.Kep., M.Kes (Author), , Kartinah, A.Kep.S.Kep (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perawatan masa nifas merupakan tindakan lanjutan bagi wanita sesudah melahirkan. Adanya perawatan nifas dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kehidupan ibu setelah melahirkan. Hasil studi pendahuluan menunjukkan masih ada ibu-ibu nifas yang beranggapan bahawa pada masa nifas tidak boleh banyak bergerak, mereka lebih sering berbaring karena kebanyakan mereka takut bila terlalu banyak bergerak akan membuat keadaanya semakin parah dan memperlambat proses penyembuhan pada masa nifas. keadaan emosi ibu yang terkadang tidak stabil, keterbatasan ibu dalam mengerjakan kegiatan sehari-hari menjadikan kualitas hidup ibu kurang baik secara paripurna. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara aktivitas ibu masa nifas dengan kualitas hidup ibu masa nifas di Puskesmas gemolong II Sragen. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan desain penelitian Crossectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, dengan jumlah sampel 24 ibu masa nifas. Instrumen penelitian menggunakan checklist untuk aktivitas ibu nifas dan kuesioner pada pengukuran kualitas hidup ibu nifas dengan Short Form-36. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas ibu nifas sebagian besar dapat dilakukan dengn baik seperti ambulasi dini, istirahat, namun beberapa aktivitas yang dihindari oleh sebagian responden seperti senam nifas. Kualitas hidup ibu nifas menunujukkan nilai terendah sebesar 72 , nilai tertinggi 119. Nilai rata-rata 87,167. Median sebesar 84, modus = 84, dan standar deviasi sebesar 10,7. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai r = 0,478; p=0,018. Sehingga disimpulkan ada hubungan antara aktivitas ibu masa nifas dengan kualitas hidup ibu masa nifas di Puskesmas Gemolong II Sragen. Kata kunci : Aktivitas, Kualitas Hidup, Ibu Masa Nifas
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18446/1/2._BAGIAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18446/2/3._bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18446/4/4._bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18446/10/5._bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18446/13/6._bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18446/16/7._bab__V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18446/18/8._daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18446/21/9._LAMPIRAN.pdf