Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Keluarga Mandiri Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Balita Usia 6-59 Bulan Di Desa Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar

Pendahuluan : Berdarsarkan hasil survey Kadarzi yang dilakukan oleh Puskesmas Tasikmadu tahun 2010, terdapat 84,3% keluarga belum Kadarzi Adapun pencapaian Kadarzi terendah adalah Desa Buran yaitu sebesar 2,5%. Pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. R...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUYAHMI, SUYAHMI (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan : Berdarsarkan hasil survey Kadarzi yang dilakukan oleh Puskesmas Tasikmadu tahun 2010, terdapat 84,3% keluarga belum Kadarzi Adapun pencapaian Kadarzi terendah adalah Desa Buran yaitu sebesar 2,5%. Pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Rendahnya pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada pencapaian program kadarzi. Tujuan : Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang Kadarzi dengan perilaku sadar gizi pada keluarga balita usia 6-59 bulan di Desa Buran Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan "cross sectional". Jumlah sampel sebanyak 48 orang. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik responden, jenis kelamin dan umur balita, pengetahuan tentang Kadarzi, sikap ibu terhadap keluarga mandiri sadar gizi dan perilaku sadar gizi dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang Kadarzi dengan perilaku sadar gizi menggunakan korelasi Pearson product moment. Hasil : Responden yang mempunyai pengetahuan tentang keluarga mandiri sadar gizi yang baik 64,6%, sikap ibu terhadap keluarga mandiri sadar gizi yang baik 58,3%, dan yang mempunyai perilaku sadar gizi yang baik 56,3%. Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang Kadarzi dengan perilaku sadar gizi dan ada hubungan antara sikap terhadap Kadarzi dengan perilaku sadar gizi, Saran : Perlu dilakukan penyuluhan, pemetaan Kadarzi dan meningkatkan kerja sama dengan lintas sektor dan bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang mempengarhui perilaku antara lain: umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, sarana kesehatan, keterjangkauan layanan kesehatan, sikap dan perilaku petugas kesehatan. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Kadarzi
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18463/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18463/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18463/6/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18463/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18463/10/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18463/12/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18463/17/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18463/24/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf