Hubungan Kebiasaan Sarapan Dan Kadar Hemoglobin Dengan Prestasi Belajar Siswi Smp Negeri 3 Wonogiri

Latar Belakang : Usia remaja (11 tahun sampai 20 tahun) merupakan usia yang rentan terkena masalah gizi. Hasil survei awal di SMP Negeri 3 Wonogiri diketahui rata-rata nilai ulangan harian siswi kelas 2 pada bulan Oktober 2010 rendah yaitu 63,2. Kejadian siswi yang mengalami anemia pada bulan Maret...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HAPSARI., MEIRINA WARA (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang : Usia remaja (11 tahun sampai 20 tahun) merupakan usia yang rentan terkena masalah gizi. Hasil survei awal di SMP Negeri 3 Wonogiri diketahui rata-rata nilai ulangan harian siswi kelas 2 pada bulan Oktober 2010 rendah yaitu 63,2. Kejadian siswi yang mengalami anemia pada bulan Maret 2009 sebanyak 48,2% yang dilihat dari data sekolah, sedangkan sebanyak 51,4% siswi menunjukkan tidak pernah sarapan. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti akan melakukan penelitian tentang hubungan kebiasaan sarapan, kadar hemoglobin dengan prestasi belajar siswi SMP Negeri 3 Wonogiri. Tujuan : Mengetahui kebiasaan sarapan dan kadar hemoglobin dengan prestasi belajar siswi SMP Negeri 3 wonogiri. Metode Penelitian : Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan yang digunakan adalah crossectional. Jumlah sampel penelitian 47 siswi. Data kebiasaan sarapan diperoleh dengan menggunakan recall 24 jam selama seminggu, data kadar hemoglobin diperoleh dengan cara mengambil sampel darah responden kemudian diuji di laboratorium Promedis dengan menggunakan metode Cyanmethemoglobin, sedangkan data prestasi belajar diperoleh dengan melihat nilai rata-rata mid semester Gasal 2011/2012. Uji statistik data kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar menggunakan uji Rank Spearman, sedangkan uji statistik untuk data kadar hemoglobin dengan prestasi belajar menggunakan uji Person Product Moment . Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswi tidak sarapan sebesar 68,1%, sedangkan kadar hemoglobin menunjukkan sebesar 70,2% siswi mengalami anemia. Siswi yang mempunyai prestasi belajar baik 46,8% dan yang kurang 53,2%. Hasil uji hubungan kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar menunjukkan nilai p = 0,003. Hasil uji hubungan kadar hemoglobin dengan prestasi belajar menunjukkan nilai p = 0,001. Kesimpulan: Ada hubungan antara kebiasaan sarapan dan kadar hemoglobin dengan prestasi belajar siswi. Saran : Untuk penelitian lanjutan diharapkan mengamati faktor-faktor eksternal yang berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18467/1/hal_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18467/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18467/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18467/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18467/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18467/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18467/8/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18467/10/Lampiran.pdf