Hubungan Antara Kejadian Anemia Dengan Aktivitas Fisik Dan Terjadinya Penyakit Infeksi Pada Siswi Kelas Xi Sma Negeri 2 Sukoharjo

Pendahuluan: Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb <12 g/dL. Anemia disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekurangan darah, akibat kekurangan asupan makanan, kerusakan sel darah merah dan produksi sel darah merah tidak cukup banyak. Remaja putri lebih rawan terkena anemia daripada anak-an...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FURUHITA, KUNTHI AYU (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18469
042 |a dc 
100 1 0 |a FURUHITA, KUNTHI AYU   |e author 
245 0 0 |a Hubungan Antara Kejadian Anemia Dengan Aktivitas Fisik Dan Terjadinya Penyakit Infeksi Pada Siswi Kelas Xi Sma Negeri 2 Sukoharjo  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18469/1/02._Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18469/3/03._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18469/7/04._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18469/9/05._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18469/11/06._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18469/16/07._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18469/20/08._Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18469/21/09._Lampiran.pdf 
520 |a Pendahuluan: Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb <12 g/dL. Anemia disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekurangan darah, akibat kekurangan asupan makanan, kerusakan sel darah merah dan produksi sel darah merah tidak cukup banyak. Remaja putri lebih rawan terkena anemia daripada anak-anak dan usia dewasa karena remaja putri mengalami peningkatan kebutuhan besi karena percepatan pertumbahan (growth spurt) dan menstruasi. Akibat dari anemia pada remaja antara lain dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit dan menurunkan aktivitas remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kejadian anemia dengan aktivitas fisik dan terjadinya penyakit infeksi pada sisiwi kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo. Metode Penelitian: Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 53 sampel. Kadar Hb diperoleh dengan pemeriksaan menggunakan metode Cyanmethemoglobin. Aktivitas fisik diperoleh dengan metode recall 2x24 jam dan penyakit infeksi diperoleh dari pengisian kuesioner. Analisis data dengan menggunakan chi-square. Hasil: Jumlah subjek tidak anemia sebesar 50,9%, tidak aktif sebesar 81,1% dan tidak pernah terkena penyakit infeksi sebesar 83% Hasil uji korelasi antara kejadian anemia dengan aktivitas fisik, diperoleh nilai p>0,05. Hasil uji korelasi antara kejadian anemia dengan penyakit infeksi diperoleh nilai p>0,05. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kejadian anemia dengan aktivitas fisik. Tidak ada hubungan antara kejadian anemia dengan penyakit infeksi. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
690 |a RN Nutrition 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18469/ 
787 0 |n J310070038 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18469/  |z Connect to this object online