Asuhan Keperawatan Pada An. L Dengan Kejang Demam Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga

Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi karena peningkatan suhu akibat proses ekstrakranium dengan ciri terjadi antara usia 6 bulan sampai 4 tahun, lamanya kurang dari 15 menit dapat bersifat umum dan dapat terjadi 16 jam setelah timbulnya demam disebabkan oleh : Infeksi Saluran Pernapasan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siswanu, Eko Kurniadi (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18495
042 |a dc 
100 1 0 |a Siswanu, Eko Kurniadi  |e author 
245 0 0 |a Asuhan Keperawatan Pada An. L Dengan Kejang Demam Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18495/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18495/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18495/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18495/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18495/12/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18495/14/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18495/18/BAB_VI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18495/20/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18495/22/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi karena peningkatan suhu akibat proses ekstrakranium dengan ciri terjadi antara usia 6 bulan sampai 4 tahun, lamanya kurang dari 15 menit dapat bersifat umum dan dapat terjadi 16 jam setelah timbulnya demam disebabkan oleh : Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), gangguan metabolic, penyakit infeksi diluar susunan saraf misalnya (tonsilitis, otitis media, bronchitis), keracunan obat, faktor herediter dan idiopatik. Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini adalah mengetahui dan mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kejang demam. Metode yang diambil adalah wawancara dan pemeriksaan fisik dan studi dokumen. Kesimpulan dari karya tulis ilmiah ini adalah pada pasien An. L terjadi gangguan bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan relaksasi lidah sekunder akibat gangguan persyarafan otot, hypertermi berhubungan dengan perubahan regulasi temperatur dan resiko terhadap cedera yang berhubungan dengan gerakan tonik / klonik yang tidak terkontrol selama episode kejang. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18495/ 
787 0 |n J230103030 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18495/  |z Connect to this object online