Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Kelas XIIIPA Dengan Siswa Kelas XII IPS Di SMA Negeri 7 Surakarta

Latar belakang : Aspek yang menentukan dalam penilaian proses dan hasil belajar siswa adalah aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Tanpa adanya ketiga aspek ini, pendidikan tidak akan efektif, dan pelaksanaannya pun harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan, dengan keteladanan, dan pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pramita, Anita Anggun (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang : Aspek yang menentukan dalam penilaian proses dan hasil belajar siswa adalah aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Tanpa adanya ketiga aspek ini, pendidikan tidak akan efektif, dan pelaksanaannya pun harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan, dengan keteladanan, dan pengembangan habit, yang terintegrasi dalam pembelajaran bidang studi Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. Secara umum mereka yang memiliki kemampuan penalaran formal lebih berhasil dalam proses pembelajaran, lebih mampu berpikir kritis, lebih mampu menyelesaikan masalah, lebih mampu mengidentifikasi variabel, lebih mampu menguji hipotesis. Kecemasan dianggap sebagai salah satu faktor penghambat dalam belajar yang dapat mengganggu kinerja fungsi-fungsi kognitif seseorang, seperti dalam berkonsentrasi, mengingat, pembentukan konsep dan pemecahan masalah. Tujuan Penelitian : untuk membuktikan adanya perbedaan tingkat kecemasan antara siswa kelas XII IPA dengan siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 7 Surakarta. Metode Penelitian : Menggunakan Observational analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel diambil secara cluster sampling dihasilkan sampel sebesar 124 sampel dan data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Chi square dengan perhitungan komputerisasi program Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17 for Windows. Hasil Penelitian : Berdasarkan uji statistik Chi square diperoleh p value 0,000 maka H0 ditolak dan HI dapat diterima. Kesimpulan : Siswa kelas XII IPA lebih cemas dibandingkan dengan siswa kelas XII IPS doi SMA Negeri 7 Surakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18552/1/COVER-ABSTRAK.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18552/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18552/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18552/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18552/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18552/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18552/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18552/8/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18552/9/FULL_TEXT_NASKAH_PUBLIKASI.pdf