Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1)Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Indonesia menempati peringkat ke-5 dalam jumlah konsumsi rokok di dunia. Jumlah perokok per hari di Indonesia adalah sekitar 63,2% laki-laki, dan 4,5% perempuan perokok. Rokok meningkatkan risiko kematian sebesar 70% ,dan perokok meninggal 5-8 tahun lebih awal dibandingkan bukan perokok. Inhalasi as...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Atmaji, Anita Sari Nurdi (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Indonesia menempati peringkat ke-5 dalam jumlah konsumsi rokok di dunia. Jumlah perokok per hari di Indonesia adalah sekitar 63,2% laki-laki, dan 4,5% perempuan perokok. Rokok meningkatkan risiko kematian sebesar 70% ,dan perokok meninggal 5-8 tahun lebih awal dibandingkan bukan perokok. Inhalasi asap rokok dapat mempercepat penurunan faal paru yang disebabkan perubahan struktur dan fungsi jalan nafas maupun parenkim (jaringan) pada paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) antara laki-laki perokok dan bukan perokok di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa aktif dan karyawan yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik uji t tidak berpasangan dengan program SPSS 16,0 dinyatakan terdapat perbedaan apabila p<0,05. Besar sampel yang diperoleh adalah 40 orang yang terdiri atas 20 (50%) sampel perokok dan 20 (50%) sampel bukan perokok. Terdapat perbedaan VEP1 antara laki-laki perokok dan bukan perokok dengan p= 0,025 . Rerata VEP1 pada perokok 2099,5 ml dan bukan perokok 2559 ml. Berdasarkan penelitian ini, dapat diambil kesimpulan terdapat perbedaan VEP1 antara laki-laki perokok dan bukan perokok di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18555/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18555/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18555/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18555/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18555/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18555/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18555/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18555/8/LAMPIRAN.pdf