Hubungan Antara Usia Penyapihan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Malangjiwan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar

Banyak para ahli gizi masyarakat menekankan pentingnya gizi sebagai salah satu upaya untuk menurunka n Angka Kematian Bayi (AKB) dan anak serta meningkatkan mutu hidup. WHO menekankan pentingnya pemberian ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga usia 24 bulan. Pemberian makanan padat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Zustiva, Elio (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18561
042 |a dc 
100 1 0 |a  Zustiva, Elio  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Antara Usia Penyapihan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Malangjiwan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18561/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18561/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18561/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18561/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18561/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18561/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18561/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18561/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Banyak para ahli gizi masyarakat menekankan pentingnya gizi sebagai salah satu upaya untuk menurunka n Angka Kematian Bayi (AKB) dan anak serta meningkatkan mutu hidup. WHO menekankan pentingnya pemberian ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga usia 24 bulan. Pemberian makanan padat atau tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian ASI Ekslusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan usia penyapihan dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan. Metode Penelitian: Merupakan penelitian analitik dengan design penelitian cross sectional , yaitu mengukur berat badan dan tinggi badan anak serta menanyakan usia penyapihan anak di satu waktu. Sampel terdiri dari 108 anak, yang terbagi ke dalam 3 posyandu. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Metode penghitungan status gizi dengan BB/U dan TB/U. Hasil Penelitian: Setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan uji Spearman, didapatkan nilai p=0,024 ( P<0,05) untuk status gizi BB/U dan nilai p=0,0128 (P>0,05) untuk status gizi PB/U. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia penyapihan dengan berat badan atau dengan kata lain H1 diterima. Sedangkan untuk status gizi menggunakan PB/U tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan usia penyapihan, yang artinya H1 ditolak. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18561/ 
787 0 |n J500080055  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18561/  |z Connect to this object online